Ket [Foto]: Bupati Temanggung M. al Khadziq melakukan panen perdana buah kelengkeng di Wisata Agro Bejen Fruit Garden, Sabtu (20/03).
Bupati: Petik Buah Kelengkeng Jadi Andalan Pariwisata Temanggung
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung, M. Al Khadziq mengapresiasi perkebunan modern buah kelengkeng di Wisata Agro Bejen Fruit Garden di Kecamatan Bejen. Menurutnya, pariwisata dengan konsep petik buah langsung dikebun sangat bagus, dan letaknya juga sangat stratesgis, yakni di antara perbatasan Pantura dan pedalaman Jawa Tengah.
"Saya harap konsep petik buah kelengkeng di Bejen ini dapat menjadi tujuan wisata, bahkan menjadi pariwisata andalan di Temanggung utara," katanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Temangggung budi daya buah kelengkeng memang masih jarang dilakukan oleh masyarakat. Namun melihat hasil tanaman yang dikembangkan pihak pengelola Wisata Agro Bejen Fruit Garden, kelengkeng jenis Kateki sangat cocok dan tumbuh subur dengan hasil yang melimpah pada panen perdana ini, yakni mencapai 20 kg per pohon.
"Rasanya enak, manis dan segar. Kemudian dagingnya tebal dan bijinya kecil. Saya mengharapkan Dinas Pertanian untuk terus mengembangkan atau bahkan melakukan pembinaan khusus kepada masyarakat. Karena ini potensi yang sangat bagus dan memiliki nilai ekonomi tinggi," tegasnya
Manager Wisata Agro Bejen Fruit Garden (WABFG), Ariyadi mengatakan semua kegiatan perkebunan diatas lahan sepuluh hektare ini dilakukan secara modern. Karena tanaman buah kelengkeng yang ditanam dapat dipanen diluar musim, yakni dengan merekayasa beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangam tanaman. Mulai dari pengaturan air dengan menerapkan irigasi tetes, faktor pupuk, faktor hormon dan perlakuan.
"Dengan penerapan teknik tersebut produktifitas tanaman kelengkeng sangat tinggi dan buah yang dihasilkan juga berkualitas super. Ini sesuai permintaan dari pasar," katanya.
Ari menambahkan, kawasan WABFG ini merupakan perkebunan modern yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi dan juga wisata. Karena selain memetik dan menikmati buah kelengkeng di kebun, pengunjung juga dapat belajar cara menanam, merawat, memanen, serta memasarkan.
"Saya berharap inovasi teknologi untuk tanaman kelengkeng yang dikembangkan Wisata Agro Bejen Fruit Garden ini dapat diadopsi oleh masyarakat luas, guna peningkatan penghasilan. Kami juga menawarkan sarana edukasi bagi masyarakat umum, komunitas, maupun siswa sekolah yang mau menanam buah kelengkeng dengan hasil panen maksimal," pungkasnya. (MC TMG/Firman;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook