BMKG Monitoring HTH dan Analisis Curah Hujan di Jateng
Ket [Foto]: BMKG Monitoring HTH dan Analisis Curah Hujan di Jateng

BMKG Monitoring HTH dan Analisis Curah Hujan di Jateng

Temanggung, MediaCenter - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang menyampaikan hasil monitoring HTH (Hari Tanpa Hujan) dan Analisis Curah Hujan Dasarian II Maret 2021 Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/3/2021).

"BMKG telah melakukan monitoring dan analisis curah hujan dasarian II Maret 2021 di Jawa Tengah. Secara umum, sifat hujan di Jawa Tengah normal dan diatas normal," kata Kepala Seksi Data dan Informasi (Datin) BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko. 

Hingga dasarian II pada Bulan Maret 2021 ini sebagian besar wilayah di Jawa Tengah mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kriteria sangat pendek (1-5 hari) dan masih ada hujan.  Wilayah yang mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) kriteria pendek  (6-10 hari) terjadi disebagian Kabupaten Pemalang Utara, Kendal, Pati, Rembang, Grobogan, Purworejo dan Cilacap.  Sedangkan untuk Hari Tanpa Hujan (HTH) kriteria menengah  (11-20 hari) terjadi di sebagian Kabupaten Rembang Utara.

Untuk Analisis Curah Hujan Dasarian II Maret 2021, secara umum wilayah Jawa Tengah memiliki curah hujan dengan kriteria rendah dan menengah. Wilayah dengan kriteria tinggi (151 – 300 mm) terjadi disebagian Kabupaten Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kabupaten Semarang, Pati, Grobogan, Boyolali, Salatiga, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Kab/Kota Magelang, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Kebumen. 

"Kriteria Tinggi hingga Sangat Tinggi (300 mm per dasarian) dapat terjadi di sebagian Kabupaten Boyolali, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo," tegasnya.

Sementara prakiraan Probabilistik Curah Hujan Dasarian III Maret 2021, curah hujan menengah (51 – 150 mm) dengan peluang lebih dari 50 – 90 % berpotensi terjadi diseluruh wilayah Jawa Tengah. 

Sedangkan prakiraan Deterministik Curah Hujan, Dasarian III Maret s/d I April 2021 berpotensi terjadi diseluruh wilayah termasuk  kriteria Menengah (51 – 150 mm/dasarian). Bahkan, untuk Dasarian II April hingga III April 2021, sebagian besar berada pada kriteria menengah (51 – 150 mm/dasarian), kecuali sebagian wilayah Jepara, Kudus dan Pati termasuk kriteria Rendah (21 – 50 Milimeter).

"Curah hujan saat ini biasanya disertai dengan angin, untuk mengurangi risiko bencana diimbau masyarakat untuk memangkas pepohonan atau mengurangi beban pohon, terutama yang dekat dengan permukiman," imbuhnya. (MC TMG/Firman;Ekape)

BMKG Monitoring HTH dan Analisis Curah Hujan di Jateng
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook