Temanggung, MediaCenter - Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Temanggung, Jawa Tengah telah menyiapkan portal disinfektan guna penerapan protokol kesehatan (prokes) pada saat Perayaan Paskah secara offline pekan ini. Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kami telah memasang portal disinfektan, dan sejumlah tempat cuci tangan untuk penerapan prokes Covid-19. Nantinya jemaat yang datang akan diarahkan untuk menaati protokol kesehatan," kata Petugas Sekretariat GPdI Temanggung Anita Setiawati, Kamis (1/4/2021).

Dari total jumlah umat sekitar 2.000 orang dan kapasitas gereja untuk 1.200 an lebih orang, hanya 350 orang jemaat saja yang boleh masuk mengikuti ibadah offline. Mereka juga telah mendaftar sebelumnya dan memiliki tiket untuk masuk gereja, khusus untuk Perayaan Jumat Agung. Ibadah akan dipimpin Pendeta Andrew Assa.

"Kalau tidak punya tiket juga tidak bisa ikut Jumat Agung. Kalau Minggu umat boleh datang, tidak perlu tiket karena ada tiga kali ibadah. Tapi kalau kuota sudah 350 orang, lainnya tidak boleh masuk,"ujar Anita.

Terkait pengamanan saat rangkaian ibadah Paskah, menurut Anita, pihak gereja akan mengerahkan sejumlah umat untuk melakukan Pam Swakarsa. Mereka bertugas menjaga gereja bersama tiga orang security dan sejumlah petugas kepolisian. Biasanya jumlah petugas pengamanan yang berjaga di gereja ada sekitar 15 orang. (MC TMG/Tosiani;Ekape)