Temanggung, MediaCenter - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jumat (2/4/2021) membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir yang menerjang Desa Dangkel, Kecamatan Parakan, dengan menerjunkan 100 personel.

Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Dwi Sukarmei mengatakan selain lumpur, pihaknya juga akan melakukan pembersihan terhadap sampah. Karena jika dibiarkan dapat menyebabkan penyakit. Mengingat kondisi cuaca di Temanggung masih sering hujan.

"Selain menginventarisir kerusakan akibat banjir, hari ini kita fokuskan dulu untuk pembersihan lumpur dan sampah yang masih berada dipemukiman warga di Desa Dangkel. Karena jika tidak cepat dibersihkan takutnya dapat menimbulkan penyakit, inikan masih sering hujan," katanya.

Ia menambahkan, dalam musibah banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Warga di Desa Dangkel juga tidak mengungsi, karena banjir tidak merusak rumah milik warga.

Namun beberapa fasilitas umum di desa tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut meliputi aspal jalan di RT 02, 03 dan 04 mengelupas. Bahkan senderan dan tembok bahu saluran irigasi juga longsor dan terbawa arus banjir.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena Temanggung masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang dapat menimbulkan banjir dan longsor," imbuhnya.

BPBD Kabupaten Temanggung mengajak kepada masyarakat agar rutin membersihkan sampah di selokan maupun sungai. Upaya itu untuk meminimalisir terjadinya banjir yang dapat meluap ke pemukiman warga. (MC TMG/Firman;Ekape)