Ket [Foto]: Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Dwi Sukarmei.
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Temanggung, MediaCenter - Peristiwa bencana alam di Kabupaten Temanggung selama periode Januari hingga April Tahun 2021 meningkat dibanding periode yang sama pada Tahun 2020. Dua bencana alam yang paling sering terjadi adalah tanah longsor dan banjir, oleh karena itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung meminta kepada warga, khususnya di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Selama periode Januari hingga awal April tahun ini memang terjadi peningkatan bencana alam yang cukup banyak, utamanya tanah longsor dan banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Dwi Sukarmei yang ditemui diruang kerjanya Selasa (6 Maret 2021 ).
Ia menambahkan , selama kurun waktu tersebut, bencana tanah longsor terjadi sebanyak 106 kali, sedangkan banjir terjadi didelapan titik lokasi, sedangkan pada tahun lalu diperiode yang sama hanya terjadi 90 kali bencana tanah longsor, sedangkan banjir terjadi enam kali.
“Intensitas hujan yang sangat tinggi yang terjadi akhir-akhir ini memang menjadi faktor utama terjadinya bencana , ditambah dengan sistem drainase yang sudah tidak memuat volume air, sehingga mengakibatkan air meluap, meski demikian banjir yang terjadi cepat surut,” terangnya.
Disinggung terkait kerugian materi, Dwi menjelaskan total kerugian akibat bencana hingga April ini mencapai Rp 4.231.350.000, kerugian materi paling banyak terjadi akibat tanah longsor mencapai 3,8 milyar lebih, kemudian kebakaran 309 juta dan banjir 289 juta rupiah.
Menyikapi masih tingginya curah hujan dan kerawanan bencana alam, BPBD Temanggung telah membuat surat edaran kepada pemerintah kecamatan dan desa terkait masih tingginya curah hujan hingga Bulan April, harapannya agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca dan potensi bencana alam yang mungkin masih bisa terjadi.
“Kami berharap, agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga, khususnya didaerah rawan bencana, karena potensi hujan deras masih terjadi hingga akhir April nanti,” pungkasnya. (MC TMG/Bima;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook