Hujan Deras dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Jateng
Ket [Foto]: Ilustrasi hujan deras. Sumber : shutterstock.

Hujan Deras dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Jateng

Temanggung, MediaCenter - Berdasarkan analisis dinamika atmosfer menunjukkan bahwa fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) masih terpantau aktif disebagian wilayah Indonesia bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang dapat berkontribusi pada peningkatan awan hujan.

BMKG sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta menyatakan adanya siklon tropis, yaitu Siklon Tropis Seroja di Laut Sawu, sebelah barat daya Pulau Timor dan Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatra. 

Intensitas siklon tropis dan bibit siklon tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam kedepan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia. Secara tidak langsung keberadaan siklon tropis dan bibit siklon tersebut dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer.

Selain itu didukung masa udara yang labil serta kelembaban udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan dapat mendorong peningkatan kecepatan angin dibeberapa wilayah Jawa Tengah. 

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Ahmad Yani Semarang memprakirakan dalam periode 3 (tiga) hari kedepan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas tinggi yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi dibeberapa wilayah Jawa Tengah.

"Dalam periode tiga hari kedepan, mulai hari ini Tanggal 6 sampai 8 April 2021 Jawa Tengah berpotensi terjadi hujan deras dan angin kencang," kata Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Sutikno, Selasa (6/4/2021).

Sutikno menambahkan, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat dan angin kencang adalah:

Tanggal 6 April 2021 :

Cilacap, Banyumas, Brebes, Kab. Tegal, Pemalang, Kab. Pekalongan, Batang, Banjarnegara, Pati, Kudus, Blora, Rembang, Demak, Wonosobo, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Purworejo, Kebumen, Kab/Kota Magelang, Boyolali, Karanganyar dan sekitarnya.

Tanggal 7 April 2021:

Cilacap, Banyumas, Brebes, Kab/Kota Tegal, Pemalang, Kab/Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Temanggung, Kab/Kota Semarang, Demak, Jepara, Purwodadi, Sragen, Banjarnegara, Wonosobo, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Purworejo, Kebumen dan sekitarnya.

Tanggal 8 April 2021:

Cilacap, Banyumas, Brebes, Kab/Kota Tegal, Pemalang, Kab/Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Temanggung, Kab/Kota Semarang, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Purwodadi, Sragen, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Kab/Kota Magelang, dan sekitarnya.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (MC TMG/Firman;Ekape)

Ilustrasi hujan deras. Sumber : shutterstock.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook