Temanggung, MediaCenter - Dinas Sosial Kabupaten Temanggung telah mencatat dari 38.582 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah ditetapkan, 1466 diantaranya  sudah tidak lagi menerima bantuan program PKH, karena telah masuk graduasi per 31 Maret 2021. Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Temanggung hampir mencapai target 10 persen yang ditetapkan secara nasional.

“1.466 PKM  telah tergraduasi atau mengundurkan diri sebagai KPM, baik secara mandiri maupun alamiah,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Prasojo saat ditemui di kantornya Rabu (14 /4/2021).

Dijelaskan oleh Prasojo, graduasi yang terjadi secara alami, jika keluarga penerima manfaat sudah merasa mampu dan mandiri. Kedua, graduasi alamiah terjadi jika komponennya sudah tidak ada lagi. Komponennya sendiri bisa terdiri dari ibu hamil, balita, anak sekolah dan lansia.

“Secara  progres, Kabupaten Temanggung hampir mencapai target yang ditetapkan secara nasional, target graduasi nasional kan sepuluh persen dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), jadi kurang sekitar 2.400 an lagi target kita terpenuhi," katanya. 

Saat ini, pihaknya mengaku sedang menggalakkan kegiatan bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) agar menginvestasikan bantuan yang diberikan pada sektor pertanian dan atau yang bernilai ekonomi.

"Para pendampimg PKH terus melakukan pendampingan seperti Pertemuan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PK2), kelompok usaha bersama, e-warung, dan kegiatan pelatihan lainnya, mereka didorong untuk bisa mandiri dan berdaya," pungkasnya. (MC TMG/Bima;Ekape)