Temanggung, MediaCenter- Kabupaten Temanggung mendapat bantuan stimulus dari progam Pengembangan Infrastruktur (Pisew) Tahun 2021 sebesar 7,8 miliar rupiah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan  Perumahan Rakyat (KemenPUPR). 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR ) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana yang ditemui di ruang kerjanya Jumat (16/4/2021), mengatakan untuk tahun ini progam Pisew akan dilakukan untuk 35 desa di 13 kecamatan, diantaranya Parakan, Bansari, Bulu, Tlogomulyo, Tembarak, Kranggan, Pringsurat, Kaloran, Kandangan, Kedu, Ngadirejo, Bejen, dan Tretep. 

Dengan total anggaran 7,8 miliar rupiah, dengan masing-masig desa akan mendapat anggaran kurang lebih 600 juta rupiah. Jumlah tersebut hampir sama dengan Pisew pada Tahun 2020 yang lalu. 

“Progam Pisew ini sangat berarti, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sejumlah program pembangunan terkena refokusing anggaran,  karena dengan swakelola tentunya juga akan menyerap banyak tenaga kerja di sekitar desa yang mendapat progam tersebut,” katanya. 

Ditambahkan oleh Hendra, progam  Pisew pada tahun lalu  bisa berjalan dengan cukup sukses,   masing-masing desa penerima manfaat mampu merencanakan,   melaksanakan dan melaporkan progam secara baik dan tepat sasaran. Selain itu  progam ini juga mampu menyedot tenaga kerja sebanyak  19.366 orang.

“Pada Tahun 2019 Pisew di Kabupaten Temanggung menjadi pertama yang terbaik di Jawa Tengah, sehingga pada tahun-tahun berikutnya kita bisa mendapat lebih banyak dari program ini,” ungkapnya. 

Kegiatan Pisew meliputi   pembangunan jalan antar desa, program ini bertujuan untuk meningkatkan akses ekonomi warga termasuk jalan usaha tani yang akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan warga. (MC.TMG/Bima;Ekape)