Temanggung, MediaCenter- Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Keblukan, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1442  H/2021 menggelar kegiatan Serasi atau “Semarak Ramadhan Bersama Santri“, dengan berbagai ragam acara kegiatan keagamaan untuk anak-anak dan juga pelatihan ketrampilan. 

Ketua Karang Taruna Wijaya Kusuma,  Parwanto, yang disambangi di masjid Uswatun Khasanah,  Jumat (23/4/2021) mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Karang Taruna Wijaya Kusuma selalu mengadakan acara  untuk mengisi Bulan Ramadhan. 

"Untuk tahun ini kita mengadakan Serasi,  dalam kegiatan ini  sasaran kita adalah  anak-anak SMP, SD, anak TK dan PAUD," jelasnya.

“Kita tahu, saat ini banyak anak-anak yang kurang suka  melakukan kegiatan atau beraktivitas di dalam masjid, untuk sekedar sholat berjamaah saja enggan, kalah dengan bermain gadget, dilandasi hal itulah kita coba mengisi kegiatan di Ramadhan tahun ini di dalam Masjid Desa Uswatun Khasanah ,” imbuhnya. 

Ditambahkan oleh Parwanto, Serasi diisi dengan beragam kegiatan, tentunya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,  kegiatannya antara lain melihat film Islami, mendengarkan dongeng, lomba mewarnai dan menggambar bertema Ramadhan serta lomba hafalan surat-surat pendek. Selain itu juga pelatihan ketrampilan sederhana yang mudah dipahami oleh anak-anak. 

“Serasi dilakukan setiap Selasa dan Jumat selama Bulan Ramadhan, sehabis sholat Ashar sampai menjelang buka puasa, kegiatannya bermacam-macam, seperti melihat film, mendongeng, lomba mewarnai dan juga hafalan surat-surat pendek dan juga membuat gantungan kunci sederhana,” terangnya. 

"Tujuan dari kegiatan Serasi adalah mempertebal ketakwaan, khususnya di Bulan Ramadhan, dan juga membangkitkan kembali rasa cinta dan meramaikan masjid  bagi anak-anak, sedangkan untuk pelatihan pembuatan gantungan kunci  tujuannya untuk memberi bekal  ketrampilan sejak usia dini,” pungkasnya. 

Sementara itu, salah satu peserta Firza , (10) mengaku sangat senang bisa ikut dalam kegiatan Serasi, karena bisa bertemu banyak teman, bisa nonton film gratis, menggambar, juga mendengarkan dongeng yang lucu.

“Senang bisa ikut kegiatan ini, banyak temannya, banyak kegiatanya, terus bisa menghabiskan waktu, jadi tidak terasa kalau puasa, tahu-tahu buka puasa,“ ungkapnya. (MC.TMG/Bima;Ekape)