Temanggung, MediaCenter - Menunggu waktu berbuka puasa bisa dilakukan dengan banyak cara, tidak hanya dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, namun juga bisa dilakukan dengan berolahraga. Seperti yang dilakukan komunitas panahan di Temanggung yaitu Croco Archery.

Setiap Hari Selasa dan Jumat anggota komunitas Croco Archery pada pukul empat sore, berkumpul untuk berlatih memanah di Arena Panahan Perpani Temanggung yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kowangan, Temanggung dilanjutkan buka puasa bersama. 

Menurut Ketua komunitas Croco Archery, Hari Fitrianto yang ditemui disela-sela latihan, Jumat (23/4/2021), meski Bulan Ramadhan, komunitas Croco Archery tetap menggelar latihan bersama, pasalnya olahraga panahan merupakan olahraga yang membutuhkan konsistensi. Oleh karena itu, untuk jadwal latihan tidak dikurangi, meski Bulan Ramadhan.

“Meski Ramadhan kita tetap latihan, setiap Hari Selasa dan Jumat, namun waktu latihannya kita perpendek, jika biasanya mulai jam tiga, saat puasa kita mulai jam empat sore langsung dilanjutkan berbuka puasa,” katanya.

Kendati Ramadhan, antusiasme dan dukungan dari orang tua atlet tetap baik, dibuktikan dari setiap jadwal latihan, yang datang selalu penuh.

“Karena sekolah masih online, mereka mencari kegiatan setiap sore sebelum berbuka puasa ke lapangan berlatih panahan. Kemudian mereka selama pandemi, dalam taraf nasional atau regional juga ada turnamen secara online. Jadi mereka terus terpacu untuk berlatih guna mengejar turnamen yang diadakan secara online itu,” imbuh Hari.

Ditambahkan olehnya, saat ini anggota komunitas Croco Archery ada 40 orang, mulai dari anak sekolah  hingga orang tua, namun karena masih dalam keadaan pandemi, jumlah anggota yang latihan dibatasi agar tidak bersamaan dan menimbulkan kerumunan. Selama latihan juga wajib menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan cuci tangan memakai sabun.
  
Sabrina (17), salah satu anggota Croco Archery mengaku senang menghabiskan waktu ‘ngabuburit’ dengan aktivitas memanah. 
“Senang bisa ngisi waktu ngabuburit, karena kebiasaan juga, kalau tidak ada yang mengajak keluar, ya biasanya main panahan,” ungkapnya. (MC.TMG/Bima;Ekape)