Ket [Foto]: Sejumlah tempat penggilingan padi di wilayah Temanggung kebanjiran permintaan beras untuk keperluan zakat.
Penggilingan Padi di Temanggung Mulai Kebanjiran Permintaan Beras Zakat
Temanggung, MediaCenter - Sejumlah tempat penggilingan padi di wilayah Temanggung, Jawa Tengah mulai kebanjiran permintaan beras untuk keperluan zakat pada pekan kedua Bulan Ramadhan tahun ini. Permintaan beras zakat diprediksi makin tinggi menjelang Idul Fitri.
Sri Murwati (34) pemilik usaha penggilingan padi di Desa Lungge, Kecamatan Temanggung, mengaku telah memenuhi permintaan beras zakat sebanyak 2 kuintal untuk beras jenis IR64. Mendekati pertengahan Bulan Ramadhan, katanya, diperkirakan harga beras akan naik seiring dengan lonjakan permintaan beras untuk keperluan zakat. Saat ini harga beras masih dikisaran Rp 9.500 - 10.500 per kilogram.
"Biasanya orang-orang kaya yang langsung ke penggilingan membeli beras zakat dalam jumlah besar,"ujar Sri Murwati, Senin (26/4/2021), di Temanggung.
Pekan lalu, menurut Sri, ia mencari pasokan gabah dari daerah Secang, Kabupaten Magelang sebanyak 2,5 ton dengan harga Rp 4.500 per kg GKP. Sebab di daerah Temanggung belum banyak petani yang memanen padinya. Jika permintaan beras pada pertengahan Bulan Ramadhan cenderung makin tinggi, maka Sri berniat untuk mencari gabah ke daerah lain.
"Pertengahan puasa biasanya saya ambil beras dan gabah dari daerah lain untuk menambah pasokan, karena permintaan tinggi. Sampai H-1 lebaran biasanya permintaan masih tinggi untuk zakat," katanya.
Tritis (26) salah seorang pengelola penggilingan padi lainnya, mengatakan, sejak akhir pekan lalu permintaan beras untuk keperluan sudah terlihat meningkat. Antara lain dari warga Kabupaten Wonosobo sebanyak 3 ton beras sudah ia kirimkan.
Ia menyebutkan, pada Tahun 2020 lalu selama satu Bulan Ramadhan, permintaan beras zakat untuk kebutuhan lokal warga Temanggung mencapai 5 ton. Belum lagi permintaan beras zakat dari daerah lain, seperti Wonosobo dan Magelang. Jumlahnya bisa lebih dari 5 ton.
"Biasanya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, permintaan beras zakat akan sangat tinggi setelah memasuki pekan terakhir di Bulan Ramadhan. Tahun ini juga mungkin sama," ujar Tritis. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook