Ket [Foto]: Basecamp pendakian Gunung Sindoro via Kledung.
Jelang Malam Selikuran, Semua Jalur Pendakian Via Temanggung Ditutup
Temanggung, MediaCenter - Menjelang malam selikuran (Duapuluh satu) dalam Bulan Ramadhan 1442 H, Perum Perhutani Temanggung memastikan pendakian gunung via Kabupaten Temanggung akan ditutup sementara, penutupan tersebut dilakukan, karena saat ini masih dalam pendemi Covid-19 dan juga kondisi cuaca yang rawan akan kebakaran.
“Kita telah berkoordinasi dengan seluruh pengelola basecamp pendakian Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau, dan juga Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang intinya pada malam selikuran puasa tahun ini semua jalur pendakian via Kabupaten Temanggung akan ditutup.” kata Kuseno , asper/KBKPH Perhutani Temanggung yang dihubungi via telepon Sabtu (1/5/2021).
Dihimbau olehnya, dengan adanya pelarangan tersebut, pihaknya berharap agar warga untuk sementara tidak melakukan pendakian khususnya dalam malam selikuran.
“Untuk sementara kami larang segala bentuk pendakian di Sindoro, Sumbing dan Prau, kami harap warga, pecinta alam atau siapa saja untuk tidak melakukan pendakian dan semua bisa mematuhi larangan tersebut untuk kebaikan bersama,” pintanya.
Dijelaskan oleh Kuseno, alasan penutupan jalur pendakian gunung, khususnya dimalam selikuran nanti, karena kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, terlebih Kabupaten Temanggung grafik Covidnya sedang naik, selain itu juga cuaca yang telah memasuki musim kering, sehingga rawan sekali akan kebakaran.
“Saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, kami tidak ingin terjadi adanya penularan Covid-19 saat pendakian, terlebih lagi juga kondisi cuaca masuk musim kering, rawan kebakaran, jadi kami harap untuk sementara tunda dulu untuk melakukan pendakian gunung,” pungkasnya. (MC.TMG/Bima;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook