Temanggung, MediaCenter - Selama masa larangan mudik Lebaran diterapkan, ada 20 orang pemudik yang menjalani tes antigen disejumlah pos pengamanan wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tes tersebut untuk mengetahui infeksi Covid-19.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mencatat, sedikitnya sudah ada 123 kendaraan diminta putar balik saat hendak melintas di wilayah Temanggung.

"Laporan dari Dishub secara kumulatif sejak 6 Mei sudah ada 123 kendaraan diminta putar balik dan 20 orang pemudik dites antigen," kata Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Senin (10/5/2021) di Temanggung.

Wabup mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan pada empat dari enam pos pengamanan lebaran yang didirikan. Yakni Pos Parakan, Kledung, Temanggung, dan Kranggan. Hal itu dalam rangka penyekatan dan pengamanan lebaran.

Pos gabungan yang didirikan itu terdiri dari, Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, tenaga Medis dari DKK dan Puskesmas, Relawan Satgas Covid-19, dan Pramuka.

"Kita sudah memonitor empat pos dari enam pos yang didirikan dalam rangka penyekatan dan pengamanan lebaran," ungkapnya.

Wabup menambahkan, bagi pendatang atau pemudik yang datang dengan disertai surat keterangan tetap dilakukan rapid tes antigen. Apabila non reaktif tetap dilakukan karantina selama lima hari di tempat tujuan. Namun apabila hasilnya reaktif, tetapi tanpa gejala akan dilakukan karantina 10 hari. Sedangkan bila ada gangguan akan dilakukan karantina 14 hari sambil dipantau perkembangannya oleh tenaga medis.

"Dari 20 orang yang pemudik yang sudah dites antigen itu hasilnya negatif," pungkas Wabup. (MC.TMG/Ts;Ekape)