Temanggung, MediaCenter - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan hingga saat ini ada sekitar 641 ribu pemudik telah masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah. Data tersebut didapat berdasarkan data kedatangan yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
 
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur, saat melakukan pemantuan Pos Terpadu Larangan Mudik di Rest Area Kledung yang berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, Senin (10/5/2021).

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur melihat langsung operasi penyekatan yang dilakukan oleh petugas gabungan dan juga meninjau lokasi swab antigen bagi pemudik di pos tersebut.

“Ada dua data yang coba kita himpun, yang dari jonggo tonggo memang belum  terlalu banyak, karena baru 8 persen diinput,  jadi baru sekitar 12 ribuan, tapi kalau kita cek dari data kedatangan kita pakai simpul-simpul dan asumsi sudah ada 641 ribu pemudik yang masuk jateng,” katanya.
 
Ditambahkannya, ada total sekitar 7 jutaan warga Jateng yang berada di Jabodetabek. Sehingga jumlah 600 ribuan pemudik yang sudah ada di Jateng dinilainya masih kecil.

“Kita akan coba bandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 1 juta pemudik, mudah-mudahan semuanya sehat dan aman,” harap Gubernur.
 
Ditambahkan oleh Ganjar, pihaknya akan terus melakuan pemantuan, untuk beberapa hari kedepan, khususnya untuk tempat-tempat pariwisata, karena kemungkinan ada banyak obyek pariwisata yang buka.
 
“Jangan piknik dulu, di rumah saja bagi yang saudara-saudaranya di rumah,  yang tidak mudik bisa vidcom atau zoom di rumah, sehingga bisa kondusif aman dari Covid-19,” pungkasnya. (MC.TMG/Bima;Ekape)