Temanggung, Media Center - Guna mengantisipasi lonjakan kasus warga yang terpapar Covid-19 pasca Lebaran, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung terus melakukan persiapan. Salah satunya dengan menyiapkan gedung-gedung milik pemerintah untuk tempat isolasi pasien Covid-19.

Sekretaris II Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono, Selasa (18/5/2021) mengatakan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pihaknya telah menyiapkan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dan Gedung Pemuda untuk difungsikan menjadi tempat isolasi.

"Gedung tersebut sudah kami bersihkan, sudah kami siapkan semuanya untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 pasca Lebaran," katanya.

Djoko menegaskan, kondisi gedung di BLK dan Gedung Pemuda secara umum layak digunakan untuk tempat isolasi. Karena sebelumnya, dua gedung tersebut juga digunakan untuk tempat isolasi pasien Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Khabib Mualim menyebutkan saat ini kasus aktif Covid-19 mencapai 128 orang. Dari jumlah tersebut 98 orang menjalani isolasi mandiri, dan 28 orang dalam perawatan medis di rumah sakit.

"Sekarang ini kasus Covid-19 menurun dibanding pekan lalu yang mencapai 152 orang, jumlah itu terdiri dari 122 orang menjalani isolasi mandiri dan 30 orang dalam perawatan di rumah sakit," katanya.

Khabib menyebutkan, Satgas Penanganan Covid-19 Temanggung juga terus melakukan pelacakan terhadap warga yang melakukan kontak erat kasus positif. Pelacakan sendiri sudah dimulai Tanggal 15 Mei 2021 dan juga setelah libur Lebaran. 

"Saat ini kita masih menunggu hasil swab PCR sebanyak 232 orang. Kami harapkan jika ada yang positif jumlahnya sedikit, seperti sampel-sampel sebelumnya yang positif hanya sekitar 2 persen, sementara 98 persen hasilnya negatif," terangnya.

Ia mengimbau terhadap masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan Covid-19. (MC.TMG/fir;ekp)