Bupati: Konsultasikan Tumbuh Kembang Anak
Ket [Foto]: Bupati Temanggung M Al Khadziq.

Bupati: Konsultasikan Tumbuh Kembang Anak

Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung tidak henti-hentinya memberikan penyadaran pada masyarakat perlunya konsultasi tumbuh kembang anak dengan memanfaatkan seluruh fasilitas dan kelembagaan yang dimiliki negara.

"Negara telah hadir ditengah masyarakat, manfaatkan untuk konsultasi tumbuh kembang anak," kata Bupati, Kamis (20/5/2021).

Kelembagaan dan fasilitas negara yang dapat dimintai untuk asistensi, konsultasi dan fasilitasi, seperti guru-guru di sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan seterusnya. Konsultasi bisa juga melalui Puskesmas, bidan desa, penyuluh KB dan pendamping KB.

"Pada kelembagaan itu juga untuk terbentuknya keluarga yang sejahtera," tambahnya.

Bupati mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas dan kelembagaan negara yang ada untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, baik dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya. 

"Petugas juga harus aktif, sehingga kepercayaan kerasukan roh halus dan praktek mengusirnya terkikis dan hilang," tegas Bupati.

Bupati juga menyampaikan permasalahan anak adalah permasalahan tumbuh kembang. Pada fase tertentu anak sangat aktif dan ini yang oleh masyarakat dipercaya kerasukkan roh. 

"Masyarakat untuk dapat konsultasi tentang tumbuh kembang anak pada kelembagaan yang ada," ungkapnya.  

Bupati mengatakan masyarakat Temanggung untuk menggunakan akal sehat guna meninggalkan kepercayaan bahwa anak aktif dan nakal sebagai kemasukan roh halus atau metafisik serta untuk menghilangkannya dengan pengobatan alternatif.

"Kepercayaan dan cara-cara pengobatan ini jelas-jelas mencelakakan masyarakat. Metode pengobatan sudah ketinggalan zaman," kata Bupati.

Disampaikan kasus Ais sebagai yang terakhir. Tidak ada lagi kasus ritual pengusiran roh halus apalagi sampai memakan korban harus. Kepercayaan kerasukan roh harus ditinggalkan.

Seperti diberitakan, Ais (7) warga Dusun Paponan Desa Bejen Kecamatan Bejen Temanggung ditemukan meninggal Minggu (16/5/2021). Ia menjadi korban praktek pengusiran roh halus yang dilakukan dua orang korban Mar (42) dan Suw (38) berikut dukun supranaturalis, Har (56) dan asistennya Bud (43). (MC.TMG/ai;ekp)

Bupati Temanggung M Al Khadziq.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook