Ket [Foto]: Salah seorang pengurus cabor menjalani verifikasi anggaran pada verifikator dari KONI Temanggung.
42 Cabor Jalani Verifikasi Anggaran
Temanggung, MediaCenter - Sebanyak 42 Cabang Olahraga (Cabor) yang berada dinaungan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Temanggung menjalani verifikasi anggaran untuk pencairan tahap pertama Tahun 2021, Sabtu (29/5/2021).
Ketua KONI Kabupaten Temanggung Tomy Eko Kartika mengatakan terdapat dua kali pencairan dana untuk cabor. Tahap pertama pada Mei dan pertanggung jawaban disampaikan pada Juli. Sedangkan pencairan tahap kedua direncanakan pada Agustus.
"Dana untuk KONI di APBD sebesar Rp1,75 miliar. Dana itu dibagi untuk 42 Cabor. Untuk pencairan diperlukan verifikasi. Ini sebuah langkah transparansi anggaran," kata Tomy.
Dalam verifikasi itu diterapkan protokol kesehatan secara ketat untuk pengendalian penularan Covid-19. Pengurus cabor yang masuk ke kantor Koni harus memakai masker dan cuci tangan. Selama di ruangan harus menjaga jarak dan selesai verifikasi harus segera pulang.
Tomy mengatakan alokasi masing-masing cabor tidak sama, sebab alokasi berbasis prestasi dan kegiatan. Cabor dengan prestasi terbaik dan kegiatan banyak akan mendapat alokasi yang lebih besar, dibanding cabor baru dengan prestasi dibawahnya.
"Kami berusaha adil dalam penganggaran, dan itu disesuaikan pula dengan dana yang dialokasikan dari Pemkab Temanggung, sebab dana masih terkonsentrasi untuk penanganan pandemi Covid-19," imbuhnya.
Diterangkannya, untuk penganggaran 75 persen untuk kegiatan prestasi dan 25 persen untuk operasional. Diharapkan masing-masing cabor dapat memanfaatkan dana seoptimal mungkin, dan meningkatkan prestasi. Pengurus KONI selalu mendukung kegiatan cabor dalam upaya peningkatan prestasi.
Tomy menerangkan verifikasi antara lain keperuntukkan dan perincian penggunaan anggaran yang harus disesuaikan kegiatan. Sejauh ini hanya ada beberapa cabor yang diminta untuk revisi.
Masing-masing pengurus cabor, secara umum sudah memahami penganggaran, pengalokasian dan pembuatan laporan pertanggungjawabannya, meski dana minim, tetapi dapat mendulang prestasi.
"Jadi semua cabor dapat dana untuk membantu operasional cabor dan peningkatan prestasi atlet yang ada dalam pembinaannya," pungkasnya. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook