Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq secara simbolis menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 33.475 siswa SD dan SMP di Kabupaten Temanggung di Pendopo Pengayoman, Komplek Rumah Dinas Bupati Temanggung, Rabu (18/8/2021).
Bupati Serahkan Bantuan PIP Kepada 33.475 Siswa Secara Simbolis
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq secara simbolis menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 33.475 siswa SD dan SMP di Kabupaten Temanggung di Pendopo Pengayoman, Komplek Rumah Dinas Bupati Temanggung, Rabu (18/8/2021).
Pada Tahun Anggaran 2021 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mengelola Program Indonesia Pintar sebanyak 33.475 siswa, yang terdiri dari jenjang SD sebanyak 23.772 siswa, SMP 9.691 siswa dan Paket A 12 siswa. Sedangkan untuk alokasi pemangku kepentingan, SD sebanyak 36 siswa dan SMP sebanyak 17 siswa.
Penyerahan bantuan secara simbolis dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Dindikpora) Agus Sujarwo, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Gotri Wijiyanto, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan, dan Kebudayaan Tri Raharjo dan penerima bantuan sebanyak 8 siswa sebagai perwakilan SD serta 2 siswa dari perwakilan SMP. Sedangkan penerima bantuan Program Indonesia Pintar yang lain mengikuti acara ini secara virtual/daring.
Bupati Temanggung dalam sambutannya mengatakan Program Indonesia Pintar ini dikelola oleh pemerintah serta diberikan kepada siswa tidak mampu. Bantuan ini diberikan setiap bulan kepada siswa melalui rekening masing-masing siswa.
"Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, dana yang diberikan kepada siswa-siswi ini sangat berarti dan sangat membantu siswa untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. Situasi pandemi ini mengakibatkan penurunan ekonomi disemua lapisan masyarakat," kata Bupati.
Bupati juga berharap, beasiswa bantuan Program Indonesia Pintar ini bisa menjadi penyemangat bagi siswa untuk terus berprestasi.
"Sehingga meskipun kondisi ekonomi menurun akibat Covid-19, tetapi para siswa tetap tidak kekurangan sarana dan prasarana belajar yang mengakibatkan terjadinya kemunduran dibidang pendidikan," ungkapnya.
"Justru dimasa sulit seperti sekarang ini, semua sumber daya kita manfaatkan untuk memajukan siswa-siswi kita, memajukan generasi muda kita, sehingga ketika pandemi ini berakhir anak-anak kita tetap menjadi generasi yang cerdas, trampil dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadi generasi yang gandem," tambah Bupati.
Terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), ditempat yang sama, Bupati mengatakan bahwa sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri sebenarnya sudah mulai diperbolehkan, tetapi dengan cara bergiliran dan Dindikpora Kabupaten Temanggung tengah mempersiapkan dan menyusun rencana PTM, meskipun tidak bisa seluruh siswa dapat hadir secara bersamaan tetapi bergiliran.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga berpesan agar semua elemen masyarakat, orang tua, tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan para pemangku kepentingan lainnya agar bersiap mendidik anak-anak kita dengan cara yang baru. Setelah nanti PTM dibuka secara bertahap, kita semua tetap menciptakan kondisi Temanggung agar Covid semakin mereda.
Sementara itu, Kepala Dindikpora mengatakan, bahwa terkait dengan PTM, Dindikpora sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung dan terdapat beberapa hal yang belum sepenuhnya dipenuhi, yang sifatnya terkait administrasi.
"Segera kami akan mengupdate data-data dari sekolah-sekolah tentang kesiapan sarana dan prasarana dan akan kami paparkan kembali ke Satgas Covid-19, sehingga nanti akan diketahui tentang kesiapan PTM, walaupun tentu tidak bisa secara 100%, tetapi secara bergiliran," jelasnya. (MC.TMG/gun;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook