Temanggung, MediaCenter - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jawa Tengah menyerahkan bantuan atensi pengembangan alat kewirausahaan dan alat bantu mobilitas bagi penerima manfaat Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Multi Fungsi BBRSPDI Kartini Temanggung, Jawa Tengah pada Kamis (27/8/2021).

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat yang dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan Tri Raharjo, Dwi Sulistiyani dan Gunawan Adi Purnomo dari Komisi D DPRD Kabupaten Temanggung serta Kepala Bidang Rehabillitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Ponco Marbagyo.

Kepala BBRSPDI Kartini Temanggung Rahmat Kusnadi menyampaikan, bantuan yang diberikan ada yang berbasis keluarga untuk 119 penerima yang terdiri disabilitas intelektual dan lansia dan berbasis residensial untuk 72 orang dari disabilitas intelektual, disabilitas mental, fisik, netra dan wicara dan lansia serta berbasis komunitas untuk 417 orang dari anak dan penyandang disabilitas.

“BBRSPDI Kartini Temanggung dalam waktu dekat akan berubah fungsi tidak hanya untuk disabilitas intelektual, tetapi juga multi layanan terkait dengan rehabilitasi sosial dan juga penanganan kemiskinan,” ungkapnya.

Tri Raharjo yang membacakan sambutan dari Bupati Temanggung mengucapkan terimakasih kepada BBRSPDI yang mengalokasikan program Atensi rehabilitasi sosial bagi para penyandang disabilitas dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayah Kabupaten Temanggung.

“Dengan harapan kerjasama yang baik ini bisa berlanjut, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam rangka memberikan bimbingan sosial melalui terapi psikososial, terapi spiritual, terapi fisik dan pelatihan usaha produktif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program yang dilaksanakan oleh BBRSPDI Kartini Temanggung ini sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh Kabupaten Temanggung yaitu memberikan perhatian kepada para penyandang disabilitas untuk terus mampu mengakses layanan disemua aspek kehidupan tanpa adanya diskrimasi.

”Harapannya mampu memberikan peningkatan kesejahteraan, baik bagi penyandang disabilitas maupun PPKS yang lain, bahkan akan diberikan stimulan bantuan dengan besaran sesuai dengan hasil assesmen yang dilakukan oleh para pekerja sosial yang besarnya bervariasi,” tambahnya.

Ia berharap agar penyandang disabilitas terus dibimbing dan dibina agar mampu mandiri dan berfungsi sosial serta dapat bermanfaat untuk diri, keluarga, masyarakat bangsa dan negara. (MC TMG/Sv;Ekp)