Temanggung, MediaCenter - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta kepada anggota PMI Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Sebab saat ini sudah musim penghujan, dan wilayah Kabupaten Temanggung rawan tanah longsor. 

Hal tersebut dikemukakan Taj Yasin, yang juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah, disela-sela acara pelantikan Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Temanggung, di Lapangan Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Sabtu (25/9/2021). Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo. 

"Kabupaten Temanggung masuk kawasan rawan bencana, biasanya tanah longsor, sehingga saya ingatkan (PMI) tolong bantu BPBD dan kerjasama dengan seluruh masyarakat yang memiliki jiwa kemanusiaan untuk siap siaga, sebab saat ini sudah masuk musim hujan. Maka perlu diwaspadai, harus siap siaga. Selain itu, tetap harus diwaspadai penularan Covid-19, sehingga PMI harus tetap berada di garda terdepan," ujar Wagub. 

Pada kesempatan itu, Taj Yasin juga mengapresiasi PMI Kabupaten Temanggung yang pada Tanggal 13 Agustus 2021 lalu telah mendeklarasikan program "Gedor Lakon". Bahkan, saat itu langsung ada 43 warga yang mengikuti donor plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19.

"Saya senang ketika diajak Pak Sarwa (Sarwa Pramana Ketua PMI Jateng) untuk masuk PMI, sebab tugas utamanya adalah kemanusiaan, ada kesamaan, kenetralan, dan kemandirian. Saya tegaskan sekali lagi, bahwa bencana itu tidak pernah berhenti, baik bencana alam maupun bencana sektoral, termasuk kecelakaan kerja dan lalu lintas. Maka yang dituju masyarakat pertama adalah PMI kaitannya donor darah ataupun sekarang donor plasma, maka bantulah kami pemerintah," tandasnya.(MC.TMG/ar;ekp)