Temanggung, Media Center – Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Temanggung masa bakti 2021-2026 oleh Sarwa Pramana, Ketua PMI Jawa Tengah dilaksanakan di Lapangan Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung dan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo beserta jajaran Forkopimda, Sabtu (25/9/2021).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Temanggung menyampaikan, agar dengan pelantikan tersebut bisa  mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya, khususnya di Kabupaten Temanggung. 

Wabup juga berharap, semoga pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Temanggung dengan mengusung beban tanggung jawab yang baru tersebut, dapat dijalankan dengan penuh amanah.

“Pelantikan ini merupakan awal bagi kepengurusan PMI Kabupaten Temanggung masa bakti 2021-2026 dalam melaksanakan tugas kemanusiaan. Saya juga berharap kepengurusan ini dapat bekerjasama dan saling mengisi dengan berbagai pihak untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat, utamanya di Kabupaten Temanggung,” ungkapnya.

Wabup mengatakan, bahwa Indonesia saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19 dan Kabupaten Temanggung, meskipun sudah masuk pada PPKM level 1, Wabup tetap mengajak warga untuk tetap waspada dan tetap meningkatkan kesadaran menerapkan protokol kesehatan disetiap kegiatan.

“Mengingat akhir-akhir ini banyak kelonggaran d level 1 ini, kita bisa melihat banyak masyarakat yang sudah abai untuk melaksanakan protokol kesehatan. Oleh karena itu, menjadi tugas kita semuanya, agar kita bisa bertahan dilevel 1, bahkan sampai di zona hijau, akan semakin baik, sehingga pandemi ini bisa beralih menjadi endemi,” ungkapnya.

Dengan demikian, kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan bisa dilaksanakan dan kegiatan-kegiatan pembangunan pun bisa berjalan dengan lancar. Sehingga ekonomi di Kabupaten Temanggung bisa lebih meningkat agar masyarakat juga bisa lebih sejahtera.

Dijelaskan, bahwa terdapat program-program yang dapat dikolaborasikan antara PMI dengan pemerintah daerah, maupun masyarakat, sehingga PMI dan stakeholder terkait bisa bekerjasama untuk kesejahteraan masyarakat serta dapat menghapus stigma masyarakat tentang PMI yang diartikan dengan kegiatan donor darah. (MC TMG/cah;ekp)