Temanggung, Media Center - Bangunan senderan rumah warga di Dusun Glapansari, Desa Glapansari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung longsor pada Minggu (26/9/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto mengatakan, musibah tanah longsor tersebut terjadi akibat luapan saluran drainase rumah tangga yang menghantam bangunan senderan sepanjang 12 meter dan tinggi delapan meter.

"Musibah longsor itu dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan saluran drainase rumah tangga tidak mampu menahan debit air, sehingga meluap dan menghantam senderan yang berada didepan rumah Wardi dan Saifudin," katanya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut, pemilik rumah juga tidak mengungsi, karena musibah longsor itu tidak merusak bangunan rumah warga," imbuhnya.

Hingga Minggu sore, warga dibantu petugas dari BPBD melakukan evakuasi material longsor.

BPBD Temanggung mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Terlebih saat ini memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang yang berpotensi menimbulkan musibah tanah longsor maupun banjir.

"Kami mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor maupun banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, dan jika menemukan tanda-tanda akan terjadi bencana alam agar mengungsi ke tempat yang aman," tandasnya. (MC.TMG/fr;ekp)