Masyarakat Diimbau Waspadai Demam Berdarah
Ket [Foto]: penyemprotan dilakukan seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular dilokasi penderita DBD.

Masyarakat Diimbau Waspadai Demam Berdarah

Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat memasuki musim penghujan seperti saat ini. Karena pada Bulan September ini, Dinkes sudah menemukan ada 5 kasus penderita DBD.

"Saya minta masyarakat di Kabupaten Temanggung mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), selain lagi pandemi Covid-19, kita harus tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari demam berdarah, karena kami menemukan ada 5 kasus DBD di Temanggung, kelima penderita itu sempat dirawat di rumah sakit dan Alhamdulilah sekarang sudah sembuh, " kata Sekretaris Dinkes Temanggung, Dwi Sukarmei (29/9/2021).

Sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah tersebut, dengan menggandeng petugas Puskesmas dan kader desa, Dinkes gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait promosi kesehatan bagi masyarakat. Yakni mensosialisasikan gerakan 3M, menutup, mengubur, dan menguras air di bak mandi secara teratur.

"Terkait kondisi cuaca yang belakangan masuk musim hujan, Dinkes gencar melakukan sosialisasi maupun program, salah satunya melakukan promosi seksi kesehatan kepada masyarakat, kami juga terus monitoring tempat-tempat yang rawan DBD, dan apabila ada gejala penyakit kita akan tangani segera, karena kami sudah mensiagakan tenaga kesehatan," tegasnya.

Selain melakukan sosialisasi, Dinkes juga sudah melakukan penyemprotan dibeberapa titik yang terindikasi terjadi DBD di Kecamatan Temanggung. 

"Kami sudah melakukan penyemprotan juga dibeberapa titik, penyemprotan dilakukan seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular dilokasi penderita DBD," imbuhnya.

Penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kedua nyamuk itu menggigit pada pagi hari sampai sore menjelang petang. Adapun gejala umum timbul empat hingga tujuh hari sejak gigitan nyamuk dan dapat berlangsung selama 10 hari.

"Beberapa gejala demam berdarah yakni demam tinggi mencapai 40 derajat celsius, nyeri kepala berat, nyeri pada sendi, otot, dan tulang. Kemudian nyeri pada bagian belakang mata, nafsu makan menurun, mual dan muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam kemerahan sekitar dua hingga lima hari setelah demam. Selain itu, kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening dan pendarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)

penyemprotan dilakukan seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular dilokasi penderita DBD.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook