Wujudkan Sekolah Penggerak, Dikdikpora Gelar Coaching Clinik
Ket [Foto]: Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo

Wujudkan Sekolah Penggerak, Dikdikpora Gelar Coaching Clinik

Temanggung, MediaCenter - Dinas Pendidikan, Kepemudan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengadakan Coaching Clinik Calon Sekolah Penggerak di Gedung Graha Bumi Phala, komplek kantor Bupati Temanggung, Sabtu (9/10/2021). Kegiatan diikuti oleh calon kepala sekolah penggerak dari jenjang Paud, SD dan SMP yang ada di Kabupaten Temanggung dengan dibantu oleh tim pembimbing dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Dikmas) Jawa Tengah.

Agus Sujarwo, Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung menjelaskan, program sekolah penggerak merupakan program strategis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, akan tetapi tidak semua provinsi dan kabupaten bisa menyelenggarakan, hanya provinsi dan kabupaten yang terpilih yang bisa menyelenggarakan. Kabupaten Temanggung menjadi salah satu yang dipercaya oleh Kemdikbudristek untuk menyelenggarakan program pendidikan sekolah penggerak.

“Ada 300 Kepala Sekolah yang mendaftar di program Sekolah Penggerak, baik dari jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP, yang sudah terverifikasi lengkap ada 5 Kepala Sekolah, 137 sudah tersubmit dan sisanya hari ini menyelesaikan proses pendaftaran,” ungkapnya.

Ia berharap semua peserta bisa menyelesaikan dan semuanya bisa ikut seleksi dan bisa terverifikasi lengkap oleh tim pansel dari Kemdikbudristek dan bisa mengikuti program sekolah penggerak khususnya kepala sekolah penggerak di tahun yang akan datang. Untuk Kabupaten Temanggung ada kuota sejumlah 161 untuk semua jenjang baik Paud, TK, SD, SMP. Adapun jumlah yang lolos verifikasi merupakan kewenangan dari tim Pansel.

Agus Sujarwo menambahkan, saat ini di Kabupaten Temanggung ada 5 SMP yang sudah mengikuti program Sekolah Penggerak yaitu SMPN 2 Temanggung, SMP N 1 Jumo, SMP N 1 Tlogomulyo, SMP Krista Citra, dan SMP PGRI Candiroto.

“Untuk SMP kita berharap ada 22 yang bisa ikut lagi, untuk SD kami berharap yang terdaftar ada 200 lebih, mudah-mudahan bisa sebagian besar atau 50 % nya bisa terdaftar menjadi sekolah penggerak.” pungkasnya.  (MC TMG/Sv;Wl;Ekp)

Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook