Ket [Foto]: Bupati HM Al Khadziq secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), dari Kementerian Pertanian untuk gapoktan, di Bansari, Jumat (15/10/2021).
Bantuan Alsintan Kementan Diharapkan Jadi Stimulus Produktivitas Hasil Pertanian
Temanggung, MediaCenter - Kementerian Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian pra panen, bagi para petani di Kabupaten Temanggung.
Bantuan senilai Rp1,8 miliar itu diserahkan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kawasan Embung Bansari, Jumat (15/10/2021).
Adapun bantuan program Kementerian Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, berupa 25 unit traktor roda dua rotary, 100 unit cultivator, 15 unit pompa air, 80 unit handsprayer electric. Peralatan ini sangat mendukung kinerja para petani di lapangan dan bisa menjadi stimulus terhadap produktivitas hasil pertanian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto mengatakan, untuk tahap pertama bantuan alsintan ini diberikan untuk gapoktan yang mengikuti program Food Estate tahap pertama di wilayah Kecamatan Bansari.
"Sementara ini untuk tahap awal kita fokus di Kecamatan Bansari yang mengikuti Food Estate. Dengan alsintan ini lebih efisien, bisa mempercepat kinerja para petani, sehingga bisa menghemat tenaga dan juga biaya. Harapannya bisa meningkatkan produktivitas tanaman pertanian," katanya.
Dikatakannya, saat ini pekerjaan rumah pertanian adalah bagaimana membuat dunia pertanian menjadi lebih efisien. Pasalnya, selama ini biaya input petani banyak, tetapi terkadang hasil pertaniannya tidak laku. Pengeluaran terbesar itu ada di tenaga kerja, maka dengan alsintan bisa mengurangi tenaga kerja.
"Jadi lebih cepat mengolah, lebih sempurna dan lain sebagainya. Artinya, (dengan alsintan) lebih menguntungkan secara biaya," terangnya.
Lebih jauh Joko menjelaskan, potensi Food Estate Temanggung, antara lain ada di Kecamatan Bulu, Kledung, Bansari, Parakan, Ngadirejo. Di kawasan ini cukup kuat dan potensial untuk pengembangan tanaman hortikultura. (MC.TMG/ar;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook