Temanggung, MediaCenter – Bupati Temanggung, HM Al Khadziq dan Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo menghadiri Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Temanggung, Selasa (19/10/2021) di Aula Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.

Turut hadir dalam Sosialisasi P4GN tersebut, Camat Kledung, Subkhan Ashadi, Perwakilan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung, Soni Hendrawan, Perwakilan Polres Temanggung, Budiman, Tokoh Agama se-Kecamatan Kledung, dan Tokoh Pemuda dan Karang Taruna se-Kecamatan Kledung.

Bupati dan Wabup menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut guna menyelamatkan generasi muda terhadap bahaya Narkoba.

Wabup menegaskan, bahwa dalam pencegahan penggunaan dan penyebaran Narkoba, generasi muda harus bangun jiwanya dan bangun raganya, agar bisa menolak hal-hal yang negatif, dan juga dari dalam keluarga juga harus menciptakan suasana yang bagus, keluarga yang harmonis, kemudian dari lingkungannya, dan diharapkan desa-desa bisa menjadi desa yang bersinar, desa yang bersih dari Narkoba, lalu sekiranya ada tempat-tempat yang mencurigakan yang berkaitan dengan penyebaran dan pemakaian Narkoba, harus segera dilaporkan kepada aparat.

“Kegiatan P4GN ini sudah terlaksana beberapa kali pertemuan, ini sudah ketiga kalinya, jadi kita harus terus melakukan sosialisasi, karena pemerintah dan aparat tidak bisa bekerja sendirian tanpa dibantu oleh lapisan masyarakat, karena kondisi ini sudah menjadi kedaruratan kita semuanya,” kata Wabup.

Wabup berharap, pemerintah, aparat, dan seluruh lapisan masyarakat bisa memberantas Narkoba, dan kedepannya tidak ada lagi penggunaan Narkoba di Kabupaten Temanggung.

Dalam sambutannya, Bupati sangat mengapresiasi diselenggarakannya sosialisasi P4GN ini, juga menandai bahwa adanya silaturahmi yang terbangun kembali, setelah sekian lama pandemi Covid-19 yang membatasi adanya pertemuan.

Bupati juga menuturkan, bahwa pandemi berdampak pada semua sektor, terutama sektor ekonomi, membuat terjadinya kelambatan ekonomi dalam berbagai bidang, anggaran dana pemerintah juga semakin sedikit, karena ekonomi nasional melemah.

“Dalam situasi seperti ini, memang Covid-19 menjadikan kita semua harus prihatin, bukan hanya dalam menjaga kesehatan, juga prihatin, karena kondisi ekonomi, kita tidak bisa melawan kondisi ini, karena kondisi ini merupakan kehendak dari yang Kuasa,”ungkap Bupati.

Bupati berharap, dalam kondisi yang serba prihatin ini, masyarakat bisa saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya, bukan saling menyalahkan, karena keprihatinan atas keadaan ini memang tidak bisa dihindari, maka yang terpenting adalah saling menguatkan dan saling menjaga, agar tetap adem, tetap ayem, meskipun kondisi ekonomi tidak sebaik sebelum pandemi. (MC.TMG/fn;ekp)