Ket [Foto]: Pekerja menyelesaikan penyambungan pipa pada program pembangunan infrastruktur air bersih di Dusun Mulyo Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu Temanggung.
Temanggung Raih Juara STBM Award 2021
Temanggung MediaCenter - Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2021 diumumkan. Kabupaten Temanggung berhasil meraih poin nyaris sempurna dan menjadi pemenang pada even yang digelar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia itu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Dwi Sukarmei mengatakan, hasil verifikasi STBM Award Tahun 2021 Kabupaten Temanggung berhasil menjadi juara satu.
Pengumuman pemenang dilakukan di Jakarta, 15 Oktober 2021, namun baru diterima secara resmi melalui surat, yang diterima Selasa (19/10/2021).
"Temanggung meraih dua kategori penghargaan, dan satu diantaranya menang nomor satu," kata Dwi Sukarmei, Kamis (21/10/2021) di Temanggung.
Penghargaan pertama sebagai kabupaten dengan STBM berkelanjutan bersama delapan kabupaten/kota se-Indonesia dan lima kabupaten/kota terbaik dalam kategori demand dalam upaya STBM berkelanjutan.
"Dari lima kabupaten/kota itu, Temanggung berada diurutan pertama," katanya.
Ia mengatakan, setelah Kabupaten Temanggung adalah Kabupaten Kulonprogo yang selanjutnya berurutan Kabupaten Trenggalek, Pacitan, dan Baubau.
Dwi menerangkan, kategori demand dalam upaya STBM berkelanjutan merupakan peningkatan kebutuhan dan permintaan sanitasi.
Tujuannya meningkatkan kebutuhan akan sanitasi dimasyarakat melalui upaya sistematis untuk merubah perilaku higienis dan sanitasi.
Kegiatan yang dilakukan, katanya berupa pemicuan perubahan perilaku, promosi dan kampanye perubahan perilaku melalui media massa atau media komunikasi lainnya.
Selain itu, mengembangkan komitmen masyarakat dalam perubahan perilaku higienis dan sanitasi, akses sanitasi layak serta implementasi STBM berkelanjutan dalam bentuk regulasi.
Dijelaskannya, raihan Temanggung menjadi nomor satu tersebut didukung inovasi yang dilakukan yakni pelaksanaan dan penerapan Kartu Menuju Sehat (KMS) STBM di SDN 1 Jampiroso.
Selain itu, program Bupati Temangung bebas sampah, dewan persampahan, pilah sampah, TPS3R dan Mustika Desa terkait penggiatan pengelolaan sampah dan tani pekarangan.
Inovasi lain yang mendukung adalah anggaran dana tematik kecamatan bidang sanitasi, pembuatan jamban keluarga, IPAL komunal dan keberadaan Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) di Sanggrahan dan konservasi mata air di Jumprit serta alokasi anggaran dana desa 10% untuk sanitasi dan kesehatan.
"Keberhasilan Kabupaten Temanggung atas kerja bareng dari semua pihak, yang bekerja bersama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook