Ket [Foto]: Bertempat di Ruang Pertemuan, Rumah Makan Jambu Klutuk Parakan, Kabupaten Temanggung. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan workshop kepada penggiat P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di instansi pemerintah, selama dua hari (26-27/10/2021).
Wujudkan Temanggung Bebas Narkoba dengan Bimtek Penggiat P4GN
Temanggung, MediaCenter - Bertempat di Ruang Pertemuan, Rumah Makan Jambu Klutuk Parakan, Kabupaten Temanggung. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan workshop kepada penggiat P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di instansi pemerintah, selama dua hari (26-27/10/2021).
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Temanggung dan ikuti oleh perwakilan OPD di Kabupaten Temanggung.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengajak pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk menjadi penggiat yang mengajak masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, serta mengajak kepada semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperhatikan, mewaspadai serta menerapkan kedisiplinan dimasing-masing OPD untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
“Karena kita ini sebagai pelopor ditengah masyarakat, kita harus memberi contoh, pemerintahan harus menjadi organisasi yang memberi contoh kepada masyarakat,” kata Bupati.
Bupati juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BNNK Temangung yang tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar menghindari penyalahgunaan narkoba. Pemkab siap mendukung program-program dari BNNK Temanggung untuk mewujudkan Temanggung menjadi kabupaten yang bebas narkoba.
Kepala BNNK Temanggung, AKBP Agung Prabowo menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek dan workshop bertujuan untuk membentuk penggiat anti narkoba menjadi kepanjangan tangan BNN di instansi pemerintah. Selain itu, penggiat dalam instansi pemerintah bertugas dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika sesuai dengan tupoksi dimasing-masing instansi.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung Rencana Aksi Nasional P4GN yang nantinya para peserta dari instansi pemerintah di Temanggung bisa melaporkan kegiatannya yang terintegrasi dengan P4GN melalui aplikasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020,” jelasnya.
Laporan yang disampaikan melalui aplikasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 akan digunakan sebagai bentuk laporan hasil pelaksanaan P4GN di pemerintah daerah langsung kepada Presiden.
Disela-sela Bimtek dan workshop kepada para peserta dilakukan tes urine secara mendadak. Tes urine diawali oleh Bupati dan dilanjutkan oleh sebanyak 20 orang peserta. Semua hasil tes urine negatif dari 7 parameter tes narkoba diantaranya AMP (X-Tc, Inex, Fantacypils, Dolphin, CircleK), MET(Shabu, Ice, Ubas, Speed,SS), THC (Ganja, Cimeng, Gelek, Hasis, Mariyuana), MOP (Morphin, Heroin, Putaw, White, Smack, Junk) COC (Cocaine, Crack, Pasta koka), BZO (Benzodiazepin, BDZ, BK, Lexo, MG, Rohip, DUM), SOMA (Karisoprodol, PCC).(MC.TMG/pd;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook