Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Temanggung menggelar Focus Group Discussion (FGD) Studi Kelayakan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kabupaten Temanggung.

Kegiatan dihadiri oleh Heri Kardono Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan mewakili Bupati Temanggung, Kepala Disnaker Kabupaten Temanggung Agus Sarwono, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Temanggung Ripto Susilo dan diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari     pengurus APTI Kabupaten Temanggung, pengusaha rokok kretek/cerutu serta BUMD Kabupaten Temanggung.

Kegiatan FGD dilaksanakan di Hotel Atria Magelang yang dibuka pada Senin (26/10/2021) malam sampai dengan Selasa (27/10/2021).

Kepala Disnaker Agus Sarwono dalam sambutannya, Senin (26/10/2021) menyampaikan, upaya sinergis dibidang perindustrian terkait dengan KIHT adalah mendorong pembentukan kawasan yang dominan dengan aktifitas produksi tembakau olahan dan produksi rokok, dengan diprioritaskan pada pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM).

"Upaya pemerintah melalui pembentukan KIHT yang diperuntukan bagi IKM dapat mengurangi praktek pembuatan rokok secara ilegal dan memudahkan pengawasannya," katanya.

"Guna menunjang kegiatan pengelolaan pengembangan Kawasan Industri Hasil Tembakau perlu ditunjang dengan kegiatan FGD seperti yang diselenggarakan saat ini, agar masyarakat pelaku usaha tembakau dapat memahami dan mengerti tentang Kawasan Industri Hasil Tembakau," pungkasnya. (MC TMG/Sv;Eknu/Ekp)