Ket [Foto]: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama dengan tema “Merajut Kebhinekaan Kokohkan Semangat Kebangsaan” yang berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Kamis (28/10/2021).
Kerukunan Umat Beragama Untuk Ciptakan Kondusivitas
Temanggung, Media Center - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama dengan tema “Merajut Kebhinekaan Kokohkan Semangat Kebangsaan” yang berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, Kamis (28/10/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Joko Prasetyono, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup yang mewakili Bupati Temanggung, Ahmad Muhdzir, Kepala Kemenag Kabupaten Temanggung, Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin sebagai narasumber, dan perwakilan Kejari Temanggung Ivana Dian Andini serta Ketua FKUB Kabupaten Temanggung, penyuluh agama dan organisasi keagamaan.
Dialog kerukunan umat beragama ini bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi dan persatuan antar umat beragama se-Kabupaten Temanggung yang seiring dengan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Joko Prasetyono mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi konsolidasi sosial antar umat beragama.
Kepala Kantor Kemenag Temanggung, Ahmad Muhdzir mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Temanggung termasuk masyarakat yang beragam dalam memeluk agama. Oleh karena itu, diperlukan sikap untuk saling mendengarkan, saling menghormati dan saling menghargai atas perbedaan serta terciptanya kedamaian. Ia mengajak selurah umat beragama, khususnya masyarakat Kabupaten Temanggung untuk selalu menjaga kerukunan antar umat agama agar tercipta situasi yang kondusif.
“Temanggung adalah kabupaten yang cukup heterogen dalam umat beragamanya, semua agama ada di Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu, dalam rangka untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian, maka diperlukan adanya kerukunan antar sesama umat beragama,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada masyarakat, khususnya Kabupaten Temanggung, selagi adanya perbedaan dalam memeluk agama dan mempunyai keyakinan masing-masing agar berpegang teguh untuk bersikap menghormati perbedaan, menghargai perbedaan, dan bekerjasama guna membangun Bangsa Indonesia menjadi lebih maju, karena terciptanya kerukunan masyarakat.
“Kita mempunyai keyakinan kita masing-masing yang tidak sama, mari kita ciptakan kerukunan. Kita saling menghargai dan menghormati, saling bekerjasama dalam rangka membangun negeri ini. Sehingga kita dapat membangun bangsa ini menjadi bangsa yang maju, karena adanya kerukunan,” tandasnya. (MC.TMG/ wl;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook