Ket [Foto]: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Bankesbangpol Kabupaten Temanggung, mengadakan acara Sosialisasi Pencegahan Perkembangan Aliran Sesat Keagamaan Guna Terciptanya Kerukunan Umat Beragama, Rabu (3/11/2021) di Balai Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak.
Toleransi Antar Umat Jaga Kondusivitas
Temanggung, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Bankesbangpol Kabupaten Temanggung, mengadakan acara Sosialisasi Pencegahan Perkembangan Aliran Sesat Keagamaan Guna Terciptanya Kerukunan Umat Beragama, Rabu (3/11/2021) di Balai Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Temanggung HM AI Khadziq, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Ketua DPRD Yunianto, Tim Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ahmad Sholeh, tokoh-tokoh agama, dan kades se-Kecamatan Tembarak.
Sosialisasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, khususnya di Kecamatan Tembarak.
Aliran sesat yang saat ini berkembang dan gerakan radikalisme marak terjadi diberbagai daerah, membuat berbagai pihak ikut mengantisipasi sejak dini.
Dalam acara ini, Bupati mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada terhadap penyebaran aliran sesat.
“Seluruh Temanggung aman, kondusif, hanya ada beberapa titik kerawanan yang sudah dapat diatasi,” ujarnya.
Bupati menambahkan, kerukunan dan toleransi di Temanggung sudah sangat baik, contohnya di Kecamatan Kaloran.
“Secara umum di Kabupaten Temanggung, kerukunan umat beragama juga sangat baik, contohnya di Kaloran yang banyak Umat Kristiani, banyak Umat Budhis dan Umat Islam,” imbuh Bupati.
Hubungan sesama umat manusia harus harmonis dan saling menghormati, satu agama dengan agama lainnya. Pasti terdapat sekelompok orang yang menginginkan perpecahan. Bagaimana ideologi suatu bangsa tersebut dipecah lewat gerakan-gerakan radikalisme. Jika terdapat hal-hal yang menyimpang dari ajaran agama itu bisa dikatakan aliran sesat.
Sementara Wabup mengatakan, Indonesia dibangun atas kebhinnekaan dan keberagamaan.
Untuk merekatkan kerukunan antar umat beragama harus memiliki pondasi yang kuat dan masing-masing individu juga harus memiliki rasa toleransi yang tumbuh dalam diri masing-masing.
"Jangan sampai dari masing-masing pihak ada yang merugikan satu dengan yang lainnya," tandasnya. (MC.TMG/sr;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook