HUT ke 187 Temanggung Teguhkan Tekad Kita Kuat Makin Hebat
Ket [Foto]: Bupati dan Wakil Bupati Beserta Jajaran Forkompimda

HUT ke 187 Temanggung Teguhkan Tekad Kita Kuat Makin Hebat

Temanggung, Media Center - Kelahiran Kabupaten Temanggung. ditasbihkan 10 November 1834, seiring keluarnya Resolusi Pemerintah Hindia Belanda Nomor 4 Tanggal 10 Nopember 1834. 

Resolusi itu keluar atas usulan Raden Tumenggung Aria Djojonegoro, lewat residen Kedu kepada Pemerintah Hindia Belanda di Batavia. 

Perubahan nama dari Kabupaten Menoreh menjadi Kabupaten Temanggung, karena daerah Menoreh sebagai daerah asal nama Kabupaten Menoreh, sudah sejak lama digabung dengan Kabupaten Magelang, sehingga sudah tidak tepat lagi menggunakan nama Menoreh. 

Selain itu, adanya pandangan sebagian besar masyarakat Jawa saat itu, bahwa ibu kota yang pernah diserang dan diduduki musuh dianggap telah ternoda dan perlu ditinggalkan. 

Maka itu, ibu kota dipindah ke Temanggung dan nama disesuaikan dengan nama tempat ibu kota baru.

Kini kabupaten penghasil tembakau dan kopi tersebut telah berusia 187 tahun. Telah banyak cobaan dan tantangan selama rentang tahun itu yang dihadapi pemimpin dan masyarakat. Dari masa perebutan kemerdekaan, mempertahankan dan mengisinya. 

Hingga saat ini, masyarakat dan para pemimpin di kabupaten panghasil vanili tersebut tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan dan langkah dilakukan agar pandemi segera berakhir. 

Kebijakan itu diantaranya vaksinasi untuk mencapai herd immunity, kampanye dan penindakan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19 serta melengkapi fasilitas kesehatan untuk pengobatan mereka yang terpapar.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, pada HUT ke-187, diambil tema 'Kita Kuat, Makin Hebat' dengan maksud memperkuat tekad semua pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Kalau kita semua kuat menghadapi situasi pandemi yang serba sulit ini bersama-sama. Pasti kita akan tumbuh menjadi kabupaten yang semakin hebat dimasa-masa yang akan datang," kata Bupati, Rabu (10/11/2021).

Bupati mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak di semua aspek kehidupan dan pembangunan terus berlanjut dengan sejumlah keterbatasan. 

Pandemi selama dua tahun memberi makna banyak nilai positif yang didapat. Diantaranya bangkit dan teguhnya nilai-nilai kemanusiaan, kearifan lokal dan saling menguatkan antar warga. 

Bupati menyampaikan, Temanggung kini berada di level 2 PPKM, setelah pada beberapa waktu berada di level 3. Arti berada di level 2 bahwa kegiatan masyarakat dapat dilaksanakan lebih terbuka lagi diperlonggar. Masyarakat boleh mengadakan pentas seni, kegiatan pariwisata, destinasi wisata boleh di buka, kemudian acara-acara hajatan bisa lebih banyak tamu.

"Tetapi saya mengajak tetap patuhi protokol kesehatan minimal jaga jarak dan wajib memakai masker," katanya, sembari mengatakan di HUT ke 187, Warga Temanggung semakin kuat dan semakin hebat

Ketua Panitia HUT ke-187 Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono menyampaikan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Temanggung sudah dimulai sejak Jumat (5/11/2021) dengan gerakan bersih kota dan deklarasi pasar bebas sampah.

Ia menuturkan, pada acara puncak HUT Temanggung akan diisi dengan pergelaran sendratari virtual "Nirmala: ngruwat ama, ngrawat budaya" di Graha Bhumi Phala Temanggung dan pengumuman pemenang Masjchun Sofwan Award 2021.

Djoko mengatakan, selain pertunjukan seni, dalam rangkaian HUT Temanggung juga dilakukan upacara penggantian songsong, doa bersama, dan musyawarah kebudayaan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan data capaian vaksin Covid-19 sudah mencapai 63,08 persen sebanyak 393.859 orang yang sudah divaksin dosis pertama. Sedang yang sudah dosis dua ada 163.470 orang atau 26,18 persen.

"Capaian ini jauh meningkat dibandingkan pertengahan Oktober yang pada kisaran 30 persen," katanya. 

Dwi mengatakan, dalam HUT Temanggung ke-187 Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi massal. Diantaranya di Bulu, Kandangan, Tlogomulyo dan Tretep. Harapannya di Bulan November atau akhir tahun bisa mencapai 70 persen. (MC.TMG/ai;ekp)

Bupati dan Wakil Bupati Beserta Jajaran Forkompimda
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook