Temanggung, MediaCenter – Beberapa pelajar Temanggung prihatin dan mengutuk keras atas tragedi yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar, sebagai tindak lanjut atas krisis yang menimpa etnis Rohingya mereka berinisiatif menggalang dana kemanusiaan dan membentuk Temanggung Student Care Community (TSCC).

Terbentuknya TSCC diawali dari beberapa siswa SMAN 1 Temanggung yang merasa prihatin dengan penderitaan saudara-saudara di Rohingya. Kemudian mengundang dari Iqro' Club Temanggung, CAKEP Temanggung, FLP Temanggung, dan LAZIS Jateng cabang Temanggung untuk menyepakati untuk membuat aksi peduli Rohingya. Namun, diskusi tidak berhenti sampai di situ, karena orang-orang yang butuh dibantu itu selalu ada di mana-mana kemudian disepakati untuk membuat komunitas yang mewadahi pelajar dan mahasiswa Temanggung yang peduli dengan sesame yang membutuhkan bantuan. Akhirnya dibentuklah komunitas ini dan diberi nama Temanggung Student Care Community (TSCC) "Aksi Pelajar Temanggung Peduli Rohingnya".

Jumat (15/9), TSCC melaksanakan penggalangan dana, baik di masing-masing sekolah, door to door, bahkan turun ke jalanan (on the road) untuk terkumpulnya dana yang tidak hanya akan dialokasikan kepada saudara di Rohingya Myanmar, namun juga diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.

“Mudah-mudahan sumbangan ini bisa melatih kepedulian bagi seluruh umat Islam khususnya masyarakat Kabupaten Temanggung, bahwa kita adalah satu kesatuan, yakni yang Islam itu merupakan agaman Rahmatan Lil Alamin,” ujar Mayo selaku salah satu penanggung jawab pengumpulan dana oleh TSCC . (MC TMG/Penulis: Agung, Sumber Foto: Nunik Editor: Ekape)