Temanggung, MediaCenter - Dalam rangka Dies Natalis yang ke-37, keluarga besar SMK 17 Temanggung  melakukan aksi peduli lingkungan, khususnya di Desa Malang Sari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung,  Minggu (14/11/2021).

Dalam kegiatan tersebut, siswa dan guru dari SMK 17 Temanggung, bersama masyarakat desa melakukan gerakan penanaman bibit pohon di Desa Malangsari, selain untuk mencegah terjadinya musibah banjir dan longsor, kegiatan tersebut  juga sebagai upaya memperbaiki lingkungan dari kerusakan.

Kepala Sekolah SMK 17 Temanggung, Dariyani mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperbaiki alam yang akhir-akhir ini banyak menimbulkan bencana.

“Harapannya bisa mengurangi bahaya longsor dan banjir, khususnya di Desa Malangsari,” harapnya. 

Ia menambahkan, untuk tanaman yang ditanam sebanyak 1650 pohon, yang terdiri tanaman keras dan buah-buahan, seperti pohon pucuk merah, gayam, jeruk keprok, nangka, sirsak dan mahoni.

Selain tujuan di atas, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kecintaan siswa kepada alam, serta meningkatkan karakter kepribadian yang memiliki budi pekerti. Sehingga dengan demikian, harapannya di masa yang akan dating, para siswa tumbuh dan berkembang dengan memiliki rasa kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungannya.
“Kegiatan ini juga sebagai pengingat kepada siswa untuk selalu mencintai alam sekarang dan di masa depannnya,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Malangsari, Kirwiyono mengatakan, pihaknya terus mengkampanyekan dan mengajak masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar selalu menjaga dan merawat lingkungan, selain menghindarkan dari bencana alam, penghijauan ini juga untuk menumbuhkan sumber mata air. 
"Dalam jangka panjang, penanaman pohon ini baik untuk menahan erosi, serta baik untuk menampung air hujan, sehingga bisa mengatasi masalah kekurangan air. Selain itu, tanaman pucuk merah yang ditanam di pinggir-pinggir jalan juga bagus untuk mempercantik wajah desa," pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)