Ket [Foto]: Penari Pemeran Dewi Sri Dalam Pagelaran Sendratari Nirmala “Ngruwat Ama Ngrawat Budaya”
Pagelaran Sendratari Nirmala, Tutup Rangkaian HUT ke-187 Temanggung
Temanggung, MediaCenter - Sebagai penutup rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-187 Kabupaten Temanggung, dipentaskan Pagelaran Sendratari Nirmala “Ngruwat Ama Ngrawat Budaya” yang melibatkan lebih dari 50 seniman terbaik dari Kabupaten Temanggung di Graha Bumi Phala, Komplek Kantor Bupati Temanggung, Minggu (21/11/2021) malam.
Pagelaran Sendratari Nirmala “Ngruwat Ama Ngrawat Budaya” dibuka dengan manis oleh berbagai pementasan kesenian, diantaranya penampilan anak-anak menyanyikan lagu-lagu dolanan dan sinden tiga jaman. Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan Maschun Sofwan Award kepada sejumlah tokoh, desa dan kelompok yang terbaik dan berjasa dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup.
Acara dilanjutkan dengan penutupan secara resmi rangkaian HUT ke-187 Temanggung, yang ditandai dengan memetik alat musik khas Temanggung, Cengklung secara bersama oleh Bupati Temanggung bersama jajaran Forkompimda yang hadir.
Gunawan Purwoko, selaku salah satu pemrakarsa Sendratari Nirmala, menjelaskan bahwa pagelaran Sendratari Nirmala bercerita tentang kisah perjalanan Dewi Sri yang dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai dewi kesuburan, membangun sebuah negara yang bernama Medang Kamulyan.
“Perjalanannya Dewi Sri dari negara Medang Tamtu, sambil menyebarluaskan cara bercocok tanam, dan adat budaya, meski dengan banyak halangan, namun dengan tekad yang kuat, akhirnya Dewi Sri bisa membangun sebuah negara Medang Kamulyan bersama adiknya,” katanya.
Dirinya berharap, dengan adanya sendratari ini, bisa mengingatkan bahwa kita masih mempunyai adat budaya, bahkan saat akan memulai bercocok tanaman seperti manisan, wiwitan, merti desa dan masih banyak lagi.
Pagelaran Sendratari Nirmala “Ngruwat Ama Ngrawat Budaya” melibatkan tidak kurang dari 50 seniman dan seniwati dengan lebih dari 20 pengrawit, asli Kabupaten Temanggung.
Sementara itu, Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, mengatakan tema Sendratari “Ngruwat Ama Ngrawat Budaya” sesuai dengan tema HUT ke-187 Kabupaten Temanggung, yaitu Kita Kuat Makin Hebat, yang artinya saat ini masih dalam masa pandemi, kita harus bersama-sama saling bahu membahu keluar dari masa pandemi, bersama-sama mengatasi dampak negatif pandemi, sekaligus merawat budaya, dan warisan budaya nenek moyang.
“Dengan mewarisi semangat nenek moyang, kita bersama saling menguatkan satu sama yang lainnya untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, adanya pertunjukan sendratari ini, sebagai salah satu bukti bahwa Temanggung memang kaya akan seni budaya.
“Seni budaya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari di Kabupaten Temanggung, setiap desa, dusun, maupun RT selalu ada kelompok seni budaya,” pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook