Temanggung, MediaCenter - Bencana angin puting beliung yang melanda sejumlah permukiman warga di Kecamatan Parakan, mendapat atensi Bupati HM Al Khadziq yang langsung meninjau rumah-rumah warga maupun tempat ibadah. Kondisi bangunan-bangunan tersebut rata-rata rusak pada bagian atap. 

Dalam tinjauan itu, Bupati didampingi Camat Parakan Taufik dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toifur Hadi. 
Antara lain, di Kampung Mulyosari, Desa Wanutengah, Kampung Kentengsari Parakan Wetan, di GKJ Tirta Wening Jalan Aip Mungkar Parakan, di Panjangsari dan lain-lain.

Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan bantuan logistik kepada para korban bencana angin puting beliung di Parakan. Bantuan tersebut setidaknya bisa meringankan beban para korban, sembari menunggu upaya perbaikan rumah yang rusak. 

"Memang anginnya mengerikan sekali, tapi ini namanya alangan (bencana), tidak bisa dihindari. BPBD saya minta membaur dengan masyarakat kerja bakti bersama dan melihat apa saja yang dibutuhkan untuk perbaikan, misalnya seng untuk atap," katanya, Kamis (2/12/2021) malam. 

Dikatakan, untuk rumah yang mengalami kerusakan akan dibantu perbaikan oleh pemerintah sesuai dengan tingkat kerusakannya dan berupa material bangunan. Rata-rata kerusakan adalah pada atap rumah yang porak-poranda, akibat terjangan angin kencang. 

Bupati mengapresiasi kinerja BPBD dan warga yang cepat tanggap, bahkan masyarakat pun akan melakukan kerja bakti membersihkan material bangunan dan memperbaikinya.

Sebagaimana diketahui, angin puting beliung melanda wilayah Parakan pada Jumat (2/12/2021) petang. Menurut kesaksian sejumlah warga sebelum angin besar memporakporandakan bangunan muncul gumpalan awan hitam menyerupai lingkaran di atas langit Parakan. Tak berapa lama angin menyapu bangunan-bangunan, sehingga banyak atap rumah tersingkap beterbangan.(MC.TMG/ar;ekp)