Temanggung, Media Center - Pemkab Temanggung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) melaksanakan rapat koordinasi bersama tenaga pendamping  desa profesional, pendamping desa dan pendamping lokal desa se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Graha Bumi Phala, Komplek Setda Kabupaten Temanggung, Selasa (07/12/2021).

Kegiatan dihadiri oleh pendamping desa sejumlah 118 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung, diantaranya tenaga pendamping profesional kabupaten sejumlah 6 orang, pendamping desa 44 orang dan pendamping desa lokal 68 orang.

Bupati Temanggung, HM Al Khadziq dalam sambutannya menyampaikan, posisi para pendamping desa ini sangat penting dan strategis, mengingat sumber daya manusia di desa tidak semuanya merata dan tidak semuanya sepaham tentang arah pembangunan desa dan juga arah program-program yang ada di desa.

“Saya ucapkan terimakasih kepada para pendamping desa yang selama ini telah memfasilitasi dan bersama-sama dengan pemerintah desa yang ada di Kabupaten Temanggung, sehingga desa-desa yang ada di Kabupaten Temanggung hingga saat ini, semuanya masih berjalan dengan sebaik-baiknya, tidak ada masalah yang berkaitan dengan hukum dan program-program desa berjalan “on the track” menuju pada tujuan-tujuan pembangunan desa itu sendiri,” tutur Bupati.

Tanpa adanya pendamping desa, tentu tangan dari Pemkab Temanggung sampai ke desa sangat terbatas, belum tentu bisa memfasilitasi dan berkoordinasi dengan desa-desa yang sumber daya manusianya sangat beragam.

"Melalui rapat koordinasi ini, saya berpesan untuk membahas kondisi desa-desa di seluruh Kabupaten Temanggung, perkembangan dan model capaian-capaian dari pembangunan desa agar bisa menyamakan antar desa, sehingga kita punya standar program desa,” tambah Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung R. Heri Ibnu Wibowo dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa selain melakukan fasilitasi pendampingan ke desa, tetapi juga memberikan solusi-solusi dan masukan kepada kepala desa maupun perangkat desa. 

Seharusnya dari sejak ada pencalonan kepala desa, pendamping desa sudah berada di situ, agar nantinya visi misi yang disampaikan para calon bisa sesuai dengan program-program pemerintah.

Selain melakukan pendampingan, juga harus melakukan pembimbingan dalam hal pengentasan kemiskinan di desa dan harus bisa menciptakan integritas para pimpinan yang ada di desa. 

“Mari kita bersama-sama menciptakan integritas, karena dengan integritas akan memunculkan kewibawaan dari para pemimpin yang ada di desa,” tandas Wabup.(MC.TMG/tf;pd;ekp)