Temanggung, Media Center - Sepanjang tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui APBD mendanai 473 proyek senilai Rp 221,4 miliar. Peresmian penggunaan proyek yang telah selesai dikerjakan itu dilakukan oleh Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Selasa (11/1/2022).

Peresmian secara simbolis itu, yakni 3 paket pembangunan Puskesmas, 1 paket Laboratorium Kesehatan Daerah, 1 paket Pengembangan Instalasi Bedah Sentral RSUD, 1 paket Revitalisasi SMPN 1 Bulu dan 5 paket Pelebaran Jalan Dana Bantuan Keuangan. 

Sekretaris Daerah, Hary Agung Prabowo mengatakan, pembangunan di Kabupaten Temanggung pada tahun 2021 berjumlah 473 paket dengan total nilai Rp 221,46 miliar. 

"Pembangunan telah selesai, sehingga diresmikan oleh Bupati Temanggung di awal Tahun 2022," kata Hary Agung Prabowo, Selasa (11/1/2022). 

Sekda merinci, paket pembangunan itu yakni 128 paket tender dengan nilai Rp 163,23 miliar, kemudian 236 paket penunjukkan langsung senilai Rp 21,92 miliar dan e-purchasing senilai Rp 36,29 miliar.

Ia mengatakan, pembangunan fisik tersebut sebagai perwujudan layanan pada masyarakat secara berkelanjutan. Selain itu agar terjadi peningkatan layanan dan pemerataan pembangunan. Selain itu pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi serta tingkat kesejahteraan meningkat di masa pandemi.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang membutuhkan dana besar, Temanggung masih bisa membangun infrastruktur dan layanan kesehatan serta pendidikan.

"Harus disyukuri, karena di tengah dana minim, karena refokusing dana, masih ada pembangunan," kata Bupati.
 
Dikatakan, pembangunan layanan kesehatan, pendidikan dan infrasturktur jalan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Maka itu meski di era pandemi tetap dilakukan. 

"Kita tetap berkomitmen tingkatkan kesejahteraan rakyat, dengan tetap melaksanakan pembangunan tingkat dasar. Ini demi peningkatakan kesejahteraan rakyat," imbuhnya. 

Bupati mengatakan, pada tahun 2022 ada sejumlah proyek strategis yang akan dibiayai yang diantaranya di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan. 

"Tiga layanan dasar itu harus dikerjakan pemerintah," ungkap Bupati. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Tunggul Purnomo mengatakan, sebuah kehebatan Kabupaten Temanggung meski dimasa pandemi Covid-19 masih bisa membangun kebutuhan untuk layanan dasar masyarakat berupa layanan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan. 

"Temanggung bisa menjadi contoh daerah lain," katanya. 

Ia mengatakan puas dengan hasil pembangunan fisik yang dicapai pada 2021. Namun setelah itu ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan, yakni harus dibarengi dengan kemampuan sumber daya manusia, sehingga pelayanan semakin baik untuk masyarakat. (MC.TMG/ai;ekp)