Temanggung, MediaCenter - Dalam rangka memeriahkan Tasyakuran Dusun Krajan, Desa Soropadan,  Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung digelar Gebyar Rebana, Minggu (16/1/2022), bertempat di SD Soropadan 1. Acara yang dibuka oleh Ketua DPRD Temanggung, Yunianto,  terselenggara atas kerja sama panitia Dusun Krajan dan komunitas Rebana Khoirunnisa Kabupaten Temanggung. 

Menurut Kepala Dusun Krajan, Ahmad Taffrichan, kegiatan Gebyar Rebana ini diikuti oleh 26 grup rebana se-Kabupaten Temanggung yang beranggotakan lebih dari 500 personil.

“Acara ini semula akan  diselenggarakan dua tahun yang lalu, karena pandemi, baru terselenggara kali ini,” terangnya. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai  wujud syukur warga Dusun Krajan kepada Tuhan Yang Maha Esa  atas segala karunia dan keselamatan yang telah dilimpahkan ke warga Dusun Krajan. 

“Selain itu, juga sebagai ajang silaturahmi antar grub rebana se-Kabupaten Temanggung,’’ imbuhnya. 

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Komunitas Rebana Khoirunnisa, Hidayatul Ulfa,  mengatakan, sebenarnya Gebyar Rebana adalah  kegiatan rutin komunitasnya yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali, namun karena pandemi sempat terhenti.

“Ada 26 grub rebana perempuan yang tergabung komunitas Rebana Khoirunnisa, secara bergiliran, setiap dua bulan menyelenggarakan Gebyar Rebana, namun untuk kali ini  memang diselenggarakan dengan skala besar dan meriah,” terangnya. 

Ia menjelaskan, Komunitas Rebana Khoirunnisa merupakan komunitas yang beranggotakan  grup rebana perempuan di Kabupaten Temanggung, tujuannya untuk memberikan wadah bagi kaum perempuan agar bisa berkesenian, khususnya dalam nuansa Islam. 

“Kami harap dengan komunitas ini, ibu-ibu atau kaum perempuan tidak hanya sibuk dengan rutinitas pekerjaan rumah, namun juga bisa menyalurkan bakat dan kreasi mereka,” katanya. 

Ditemui seusai membuka kegiatan, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto, sangat mengapresiasi adanya kegiatan Gebyar Rebana di Dusun Krajan, dengan harapan bisa memberikan kegiatan positif, khususnya kepada kaum perempuan.

“Rebana merupakan seni budaya religius yang sudah membumi di bumi nusantara, rebana merupakan salah satu budaya nusantara yang sesuai dengan empat pilar kebangsaan,” terangnya. 

Dalam kesempatan tersebut, selaku Ketua DPRD Temanggung, Yunianto juga berjanji memberikan stimulan pada tahun 2023 mendatang kepada 26 grup rebana yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar Rebana Dusun Krajan. 

“Kami berharap, dengan stimulan tersebut grub rebana bisa semakin maju dan kreatif,” pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)