Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung berharap Bank Raya Indonesia, sebelumnya PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk bisa membantu meningkatkan geliat ekonomi di Temanggung di masa pandemi Covid-19, serta meningkatkan kesejahterakan masyarakat. 

Ahli Muda Analis Kebijakan pada Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Temanggung, Nur Khasil Hidayati mengatakan Bank Raya sebagai salah satu anak cabang dari BRI diharapkan bisa membantu pemerintah meningkatkan geliat ekonomi di Temanggung di masa Pendemi Covid-19. 

"Bank Raya diharapkan dapat memberikan kontribusi peningkatan perekonomian dan menjadi mitra kerja dari UMKM. Banyak UMKM di Temanggung yang harus dibina dan tingkatkan. Mereka membutuhkan akses perbankan," kata Nur Khasil Hidayati ditemui disela pembukaan Bank Raya Indonesia Cabang Temanggung, Selasa (18/1/2022).

Ia menambahkan, Bank Raya diharapkan tidak hanya memberikan kredit pada pelaku ekonomi, tetapi juga menjadi ayah angkat atau mitra usaha dengan mendampingi UMKM dalam penyaluran atau pemasaran produk.

"Bank Raya juga bisa berkolaborasi dengan bank atau lembaga perekonomian milik pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian dan bukan sebagai pesaing," tambahnya. 

PT Bank Raya Indonesia Tbk membuka Community Branch di 3 lokasi baru, yakni Temanggung, Magelang dan Malang. Pembukaan ketiga kantor cabang itu untuk menjawab kebutuhan dari segmen market Bank Raya Indonesia atau Bank Raya yaitu komunitas ekonomi sektor informal atau Gig Economy di tiga kota tersebut.

"Ketiga community branch di Temanggung, Magelang dan Malang diharapkan dapat menjadi pusat Gig economy di masing-masing kota," kata Pimpinan Bisnis Wilayah se-Indonesia Bank Raya Indonesia, Gabriel Hendra Kurniawan.

Gabriel mengatakan, adanya tiga community branch semakin menunjukkan komitmen Bank Raya, yang dahulu PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, untuk menjadikan community branch sebagai pusat aktivitas perbankan komunitas dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang mudah diakses oleh para nasabah.

Diterangkannya, adanya community branch, diharapkan Gig economy dan agen-agen fintech dapat memiliki akses terhadap customer experience yang koheren.

Ia menambahkan, community branch berfungsi sebagai titik akses untuk Gig workers dan sebagai sarana edukasi untuk digital banking services, serta berfungsi sebagai akuisisi untuk community-based atau supply chain lending. 

Selain itu, community branch ini difungsikan untuk menyediakan beyond solution dengan menjadi agregator atau penghubung antara kebutuhan merchant dan supplier, sehingga menjadi sebuah ekosistem bisnis yang dapat terus didukung oleh Bank Raya.

Dikatakan, Bank Raya terus berupaya menyediakan layanan terbaik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, khususnya dalam layanan perbankan digital. 

Transformasi bisnis menjadi bank digital yang dilakukan oleh Bank Raya dapat mempermudah akses nasabah terhadap produk-produk perbankan dan solusi layanan perbankan digital lainnya dan dapat mengaktivasi local super power yang ada di berbagai kota. 

"Dengan demikian, pekerja dan pebisnis dapat bertumbuh dari ekosistem gig economy yang saat ini berkembang di Indonesia," tandasnya. (MC.TMG/ai;ekp)