Ket [Foto]: Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo mewakili Bupati Temanggung menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XII Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Sabtu (12/2/2022).
Sekda Buka Musda XII Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Temanggung
Temanggung, MediaCenter – Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo mewakili Bupati Temanggung menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XII Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Sabtu (12/2/2022).
Musda diikuti oleh 60 musyawirin yang berasal dari Pimpinan Ranting dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Temanggung, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Kyai Haji Asy'ari Muhadi, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Temanggung Hj. Erlin Hasanah, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah, serta Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Temanggung.
Musda XII dengan tema “Collective Action To Create Healthy To Be Movement” tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai pada Jum’at (11/2/2022) dan direncanakan akan berakhir pada Minggu (13/2/2022) dengan agenda hari pertama konferensi pimpinan daerah, hari kedua pelaksanaan Musda dan hari ketiga dilaksanakan pemilihan formatur kepemimpinan.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda, Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda ini, terkait dengan upaya Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Temanggung dalam ikut serta memajukan pembangunan, khususnya di bidang agama. Bupati berharap, semoga ke depan akan mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka sekaligus mampu memecahkan berbagai permasalahan, baik internal maupun eksternal dengan dilandasi pola pikir dan wawasan secara luas.
“Saya berharap, melalui musyawarah daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Temanggung kali ini akan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah secara prima, sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Temanggung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa tantangan di Kabupaten Temanggung cukup berat, mengingat kondisi perkotaan sudah banyak berubah menjadi masyarakat metropolis, sehingga dalam menjalankan roda organisasi sebagai salah satu organisasi otonom persyarikatan Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah harus mampu mengaplikasikan filosofi sapu lidi, karena dengan kebersamaan apa yang telah diprogramkan untuk dikerjakan akan lebih mudah dan berhasil.
“Oleh karena itu Musda harus terlaksana guna menghasilkan program kerja kedepan sekaligus mengkaji program apa yang sudah diberikan sebelumnya. Dengan demikian diharapkan Musda mampu menghasilkan program kerja yang dapat memajukan organisasi dan sebagai upaya meningkatkan kualitas Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk kedepannya,” sambungnya.
“Akhirnya saya berharap saudara sekalian dapat mengoptimalkan peran masing-masing untuk menjadi salah satu lokomotif dalam membantu mengentaskan bangsa ini dari kehidupan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa ini,” tandasnya. (MC TMG;Sv;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook