Temanggung, Media Center – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kabupaten Temanggung, dilakukan dengan berbagai kegiatan sosial oleh seluruh wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Temanggung (FJT) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Temanggung.

Ketua FJT Heru Suyitno mengatakan, sebenarnya peringatan HPN jatuh pada tanggal 9 Februari 2022 lalu, namun untuk rangkaian kegiatan dilakukan berangkai. Sebelumnya telah digelar vaksinasi dan kemudian dilanjutkan santunan untuk anak yatim piatu.

"Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, kami melakukan berbagai kegiatan, seperti vaksinasi. Selanjutnya saat ini kita berbagi kepada anak yatim,” ujarnya, Sabtu (29/2/2022) disela-sela kegiatan sosial. 

Ketua Panitia Peringatan HPN Temanggung tahun 2022, Zaini Arrosyid menuturkan, kegiatan bakti sosial sudah menjadi agenda rutin saat memperingati HPN. Biasanya selain dilakukan kegiatan sosial juga dilakukan berbagai kegiatan lainnya, namun karena pandemi Covid-19, maka dilalukan dengan sederhana, namun tetap tidak kehilangan makna.

Jurnalis tetap memberi warna pada kehidupan sosial, sebagai pilar ke empat demokrasi, setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Bakti sosial ke panti asuhan memang sudah wajib bagi kawan-kawan wartawan di Temanggung,”  katanya.

Memang diakuinya, jika dilihat dari nilai barang yang diberikan tidaklah seberapa, namun bagi pewarta Temanggung yang tergabung dalam FJT dan PWI, bakti sosial memang sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan.

“Ini sebagai wujud syukur kami atas segala rezeki yang kami peroleh, kepedulian terhadap sesama harus terus digugah. Melalui kegiatan ini, semoga saja bisa memberi manfaat bagi yang membutuhkan, dan masyarakat juga bisa ikut tergugah untuk membantu kesulitan yang dialami oleh orang lain,” katanya. 

Disebutkan, dua panti asuhan yang dibantu tersebut yakni Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Putri dan Panti Asuhan Darul Hadlonah Putri.
Untuk meringankan beban mereka, maka wartawan berbagi dengan berbagai macam kebutuhan berupa sembako.

Pengelola Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Putri Temanggung, Badrun  Mustofa mengatakan, ada 54 anak yatim di panti yang dikelolanya.

Anak-anak penghuni panti ini mulai usia 6 tahun sampai 18 tahun. 

"Terimakasih atas bantuan wartawan, semoga menjadi barokah, semoga lancar dalam menjalankan tugasnya. Dan selamat Hari Pers Nasional tahun 2022," katanya. 

Sekretaris Panti Asuhan Darul Hadlonah Putri, Aniek Sudarti mengaku senang atas bantuan dari teman-teman FJT dan PWI Temanggung. Bantuan ini akan digunakan sebaik mungkin. Saat ini santri (anak asuh) berjumlah 52 anak.

“Kami sangat bersyukur, masih banyak masyarakat Temanggung dan luar Temanggung yang sangat peduli terhadap kami. Semoga berkah jadi amal ibadah para wartawan," katanya.

Selama ini, para santri setiap pagi sekolah formal, seperti SD, SMP dan SMA/SMK. Untuk siang, sore dan malamnya diisi kegiatan keagamaan, seperti belajar Alquran, kitab kuning dan lainnya.

“Selain digemblemg ilmu agama. Kami juga memberikan ketrampilan lainnya kepada santri, seperti menyulam, membuat kerajinan, menjahit, membuat makanan dan lainnya.  Kita juga mendorong mereka untuk menjadi pengusaha,” terangnya. (MC.TMG/ar;ekp)