Temanggung, Media Center – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menggandeng perusahaan maupun masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberikan bantuan air bersih di beberapa lokasi yang dilanda kekeringan di Kabupaten Temanggung.

Sejak dua pekan terakhir, dana APBD yang digunakan untuk bantuan air bersih semakin menipis, mengantisipasi hal ini BPBD Kabupaten Temanggung telah menggandeng perusahaan ataupun kelompok  masyarakat seperti Pengurus Masjid Tawangsari, Satpam GTS Temanggung, UPK Kandangan, Paguyuban Perantau Temanggung dan juga KSP Syariah untuk membantu memasok air bersih di sejumlah daerah di Temanggung yang mengalami kekeringan.

Menurut Gito Walngadi selaku Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD, hal ini dilakukan agar menghebat dana APBD yang semakin menipis sedangkan kekeringan masih terjadi.

Penyaluran air yang yang telah dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2017 dengan total 350 tangki untuk daerah kekeringan yang ada di 5 kecamatan di wilayah Temanggung, hingga berita ini ditulis Rabu (27/9), air yang tersisa hanya sekitar 15 tangki yang diperkirakan habis dalam satu hingga dua  hari kedepan.

Gito juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan bihak BPBD Provinsi Jawa Tengah dan juga BNPB terkait dengan permintaan tambahan dana untuk bantuan air bersih. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto ; Coeplist / Editoe : Ekape).