Temanggung, MediaCenter - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan KONI Temanggung melalui pengurus kabupaten masing-masing cabang olahraga saat ini tengah melakukan seleksi atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) untuk mewakili Kabupaten Temanggung, baik di tingkat eks-Karisidenan Kedu, maupun Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Bidang Olahraga, Dindikpora Temanggung, Sarwana yang ditemui saat seleksi atlet sepak bola di Stadion Bumi Phala, Temanggung, Selasa (15/3/2022) mengatakan, pelaksanaan Popda tahun ini agak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya berdasarkan satuan pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas, untuk tahun ini berdasarkan kelompok umur.

”Popda tahun 2022 untuk pelajar dengan tahun kelahiran 2005 hingga 2007,” jelasnya.
 
Ia menambahkan, beberapa cabang olahraga telah merampungkan seleksi, diantaranya basket, sepak takraw, pencak silat, sedangkan yang sedang berjalan, diantaranya sepak bola, untuk cabor lain seperti  bola voli akan dilaksanakan dalam minggu ini.

“Atlet hasil seleksi, nantinya akan kita lakukan pembinaan atau semacam training center sebelum maju ke Popda,” katanya.

Sarwana menjelaskan, sebelum Popda tingkat provinsi, akan dilakukan terlebih dahulu praPopda atau Popda tingkat eks-Karisidenan Kedu. Ada 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam praPopda yaitu sepak bola, takraw, bola voli indor, bola basket, bola voli pasir, bola tangan, futsal, pencak silat, taekwondo dan karate.

“Seusai rencana praPopda akan dilakukan pada bulan Juni  di Kabupaten Magelang,” terangnya.

Dijelaskan lebih lanjut olehnya, Popda Jateng akan diselenggarakan di Kota Semarang, dalam dua tahap, tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 15 Juli 2022, sedangkan tahap dua akan dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 19 Juli 2022.
“Popda akan mempertandingkan 24 cabor inti, 3 cabor mandiri serta 5 cabor eksibisi,” katanya. 
Disinggung terkait target, Sarwana mengharapkan tahun ini paling tidak menyampai peringkat di tahun kemarin, di tingkat eks-Karisidenan Kedu, Temanggung bisa menduduki juara umum, sedangkan di tingkat Jateng bisa menduduki peringkat lima.

“Saya yakin target tersebut bisa tercapai, tentunya dibarengi kerjasama antara Pemkab, KONI dan juga Pengkab masing-masing cabor, dan juga semangat para atlet,”pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)