Temanggung, MediaCenter - Kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Lingkungan Mardisari, Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Temanggung menjadi agenda rutin tiap bulannya.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK, dilanjutkan doa pembuka, dengan diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK yang berjumlah 33 orang, meliputi tiga dasa wisma di RT 04 RW 03 Lingkungan Mardisari.

Nur Laila Indah (41), Ketua PKK RT 04 RW 03 Lingkungan Mardisari mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan tempat silaturahmi ibu-ibu dasa wisma, wadah menyampaikan masalah, selanjutnya dibahas bersama untuk mendapatkan solusi.

"Ibu-ibu ini boleh membawa putra-putrinya, ataupun cucunya di sini, kami tidak hanya saling menguatkan satu dengan yang lain, tapi kami lebih seperti saudara, saling bergandengan tangan, saling tepo sliro, dan ngajeni hidup bertetangga," ungkapnya, Rabu (15/3/2022) di sela sela kegiatan.

Ditambahkan olehnya, pada kegiatan ini juga ada arisan ibu-ibu, ada tabungan, dana sosial dan 17an, serta koperasi. 

"Ini sudah turun-temurun, sebelum saya menjadi ketua, saya hanya melanjutkan," kata Nur Laila yang merupakan lulusan Universitas Terbuka dan Universitas Gunadharma Jakarta.

Risqi Hikhmawanti (32), selaku sekretaris menjelaskan, bahwa tiap minggu dijadwalkan kerja bakti per dasa wisma di RT 04 RW 03 Lingkungan Mardisari.

"Kami ibu-ibu RT 04 RW 03 Lingkungan Mardisari bersama-sama bergiliran kerja bakti di taman RT/RW, membersihkan sampah organik, mengumpulkan sampah non organik, kardus, plastik, botol bekas, kemudian dikumpulkan dan dijual ke pengepul, uangnya masuk kas PKK, " jelasnya.

Wuri Adi Rejeki (49), bendahara PKK RT 04 RW 03 menceritakan bahwa arisan ibu-ibu ini, keuangannya digunakan untuk sosial kemasyarakatan di lingkungan RT.

"Tiap menyambut Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, kami warga semua, bapak-bapak, ibu-ibu, simbah, anak muda, anak kecil, termasuk warga panti asuhan Pangrekso Dalem/Susteran bergabung memperingati, dengan acara tirakatan bersama di sepanjang jalan kampung," katanya.

Di RT 04 RW 03 Lingkungan Mardisari terdapat Mushola Al Istiqomah, berdiri panti asuhan Katholik dan pengobatan Pancasila, termasuk juga SD Pangudi Utami, dan Gereja Pantekosta yang dipimpin pendeta Sarjani. Keberagaman ini terjaga dari dulu, saling asah, asih dan asuh.

Saodah (73), sesepuh ibu-ibu PKK menuturkan, bahwa hidup rukun, saling sapa, saling tolong menolong, ini perlu di uri-uri, sehingga ditiru oleh anak cucu.

"Generasi selanjutnya, harus tahu, tidak mudah kita menjaga hidup bertetangga, kadang wonten kemawon, namung kerukunan lan sopo aruh hormat menghormati, kedah diwariskan anak putu kita," pungkas pensiunan pegawai Balai Besar Kartini Temanggung. (MC.TMG/sty;ekp)