Temanggung, Media Center - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng kemasan di sejumlah titik desa dalam rangka HUT BNN Republik Indonesia ke-20 tahun 2022, Kamis (17/3/2022).

Kepala BNNK Temanggung, AKBP Agung Prabowo mengatakan, OP minyak goreng sengaja digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapat minyak. Karena selain ketersediaan di pasaran menipis, harga komoditas bahan pokok tersebut juga melonjak tajam, yakni Rp21.000 hingga Rp22.0000.

"Operasi pasar minyak goreng ini kami pilih sebagai aksi sosial kami dalam peringatan HUT BNN RI ke-20 tahun 2022," katanya.

Ia menyebutkan, operasi pasar minyak goreng tersebut digelar di tiga titik berbeda selama beberapa hari. Mereka adalah Desa Bersinar atau Bersih Narkoba yang merupakan mitra BNNK Temanggung dalam upaya pemberantasan narkoba, yakni Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak, Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, dan Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan.

“Mereka yang menjadi lokasi OP minyak goreng adalah desa-desa yang menjadi mitra kami dalam upaya pemberantasan narkoba. Namanya Desa Bersinar menuju Indonesia Bersinar, di Desa menggoro itu tanggal 14 Maret, Desa Kandangan tanggal 15 Maret dan hari ini di Desa Bengkal” terangnya.

Dalam setiap OP tersebut, BNNK Temanggung menyalurkan masing-masing 2.400 liter minyak goreng atau 1.200 bungkus kemasan 2 literan di tiap desa dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah, yakni Rp 14.000 per liter.

"Kami berharap langkah BNNK Temanggung ini bermanfaat bagi kalangan masyarakat, meski belum bisa menyeluruh, akan tetapi sedikitnya membantu mereka dalam problem mahalnya harga minyak goreng," imbuhnya.

Disela-sela OP minyak goreng, BNNK Temanggung juga menggelar sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat Temanggung tidak menggunakan maupun menkonsumsi narkoba.

"Dalam kesempatan itu, kami juga mensosialisasikan terkait pentingnya edukasi bahaya narkoba, tujuannya jangan sampai ada jatuh korban lebih banyak akibat bermain-main dengan beragam obat dan zat terlarang," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)