Ket [Foto]: Di Kota Temanggung terdapat warung masakan rumahan Mbak Erna yang berlokasi di belakang pabrik cerutu Rizona, sebelah timur Kantor Badan Kesbangpol, Jalan Setiabudi, Temanggung.
Nikmatnya Sarapan Masakan Rumahan di Warung Mbak Erna
Temanggung, MediaCenter – Di Kota Temanggung terdapat warung masakan rumahan Mbak Erna yang berlokasi di belakang pabrik cerutu Rizona, sebelah timur Kantor Badan Kesbangpol, Jalan Setiabudi, Temanggung.
Lokasi berjualan saat ini, dirintis enam tahun yang lalu, sebelumnya, selama 17 tahun berjualan di Pasar Kliwon Rejo Amertani, bersama suami dan kedua putrinya. Putri yang sulung lulusan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan yang nomor dua masih kelas satu di SMP Negeri 1 Temanggung.
Erna (53) menceritakan, setiap hari ia berbelanja setelah pulang berjualan, sekitar jam 13.00 WIB di Pasar Kliwon Temanggung membeli lele, tongkol, sayuran, bumbu dapur, dan kelapa.
"Sore hari setelah pulang dari belanja di pasar, saya mulai ngempis-empisnya, namun diberi santan dini hari jam 03.00 WIB, untuk menghindari sayup (basi)," ungkap Erna, alumni Sekolah Kesejahteraan Keluarga Negeri Magelang tahun 1989.
Diceritakan pula oleh alumni Akademi Kesejahteraan Keluarga, Nitikan, Yogyakarta, tahun 1992 ini, usaha jualan masakan rumahan ini menjadi tulang punggung keluarga, di saat kedua putrinya menempuh pendidikan.
"Mereka bila sore membantu rajang-rajang, saya nguleg bumbu, dan suami mengupas kelapa, kemudian memeras dijadikan santan, untuk ditambahkan pagi hari," imbuhnya, disela-sela melayani pembeli, Jumat (18/3/2022).
Pitoyo (57), sebagai kepala keluarga, selain membantu berjualan, disaat tertentu juga menjadi sopir pribadi, bila ada pelanggan yang meminta.
"Gerobak ini sore didorong, dan disimpan di Banyuurip Punthuk, di tempat Pak Jumali, hidup berkeluarga itu, harus saling tolong menolong, dan saling memahami satu dengan yang lainnya, suami istri, serta anak-anaknya, saya pernah kuliah di Instiper Yogyakarta," jelasnya, yang merupakan alumni SMA PGRI Temanggung angkatan ke tiga.
Sugiyo (62), pensiunan TNI AD yang bertempat tinggal di Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Temanggung, bersama istrinya Sapti (60), pensiunan Kepala Pasar Kranggan, menjadi salah satu diantara pelanggan sarapan pagi, setelah senam, dan jalan sehat.
"Saya cocok dengan pecel mie dan telor dadar, kadang juga dengan mangut lele atau sayur tongkol, tanpa nasi, kalau istri pakai nasi, ditambah krupuk, bumbunya merasuk dan sayurannya segar," ungkapnya.
Tersedia pecel mie, mangut lele, mangut ikan asap, sayur tongkol, telor dadar, sayur lompong, empis-empis tahu, tempe, sop, telor asin, dan gudangan. Buka jam 07.30 - 11.30 WIB. (MC.TMG/sty;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook