Ket [Foto]: Diawali dengan pementasan Tari Gambyong dilaksanakan peresmian jembatan gantung Pagergunung dan Banyusidi, Dusun Tompak, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Sabtu (19/3/2022).
Jembatan Gantung Pagergunung Permudah Akses Masyarakat
Temanggung, MediaCenter - Diawali dengan pementasan Tari Gambyong dilaksanakan peresmian jembatan gantung Pagergunung dan Banyusidi, Dusun Tompak, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Sabtu (19/3/2022).
Hadir dalam peresmian, Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Anggota Komisi V DPR RI Ir. Sudjadi, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Sekda Hary Agung Prabowo, Kapolres AKBP Burhanudin, Dandim Letkol Inf Denver Micha Harriady Napu, Kajari I Wayan Eka Miartha, Plt. Kepala DPUPR Hendra Sumaryana, Kepala Dinpermades Gema Aristi Wahyudi, Kepala Dishub Supriyanto, Forkopimcam Bulu, Kepala Desa se-Kecamatan Bulu, dan tamu undangan.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung atas kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Temanggung.
"Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Pagi ini kita mendapat karunia yang luar biasa, berupa kehadiran bapak, ibu yang terhormat, baik dari Jakarta, Semarang, maupun Yogyakarta, semua datang ke desa Gandurejo dan Pagergunung, semata-mata untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, berupa peresmian jembatan," katanya.
Ditambahkan oleh Bupati, jembatan ini merupakan pekerjaan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, melalui Direktur Jembatan, tetapi yang membawa, dan yang memutuskan lokasinya adalah anggota Komisi V DPR RI Ir. Sudjadi.
"Ini semua tentu dikarenakan rasa sayang, dan rasa cinta Pak Sujadi kepada masyarakat, khususnya Gandurejo dan Pagergunung, sampai-sampai beliau yang bertugas di Komisi V di Jakarta bisa ikut merasakan, betapa susahnya masyarakat Gandurejo kalau harus ke Pagergunung, atau sebaliknya, sehingga beliau memikirkan dan mencarikan jalan keluar, untuk dibangun jembatan, dan atas ijin restu bapak Dirjen, dan atas tanda tangan Dirjen Bina Marga, maka jadilah jembatan ini, Kun Faya Kun, Pak Sudjadi memutuskan dan Pak Dirjen tanda tangan, maka masyarakat Gandurejo bisa mendapatkan jembatan," imbuhnya.
Ir. Sudjadi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sumbangan dan perjuangan yang didukung dan didorong Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR sangat memberikan manfaat bagi masyarakat Gandurejo dan Pagergunung, serta desa-desa disekitarnya. Bidang pertanian, petani lombok, sayuran, tembakau, akan lebih mudah memperdagangkan komoditasnya, sehingga harapannya ekonomi masyarakat meningkat.
"Nanti Dirjen Bina Marga akan meninjau jalan yang dijanjikan Pak Menteri PUPR, di Embung Bansari yang panjangnya 3 kilometer, dan akan di beton aspal jauh lebih baik, dan jalan akses pariwisata, jalan beton Tuk Budoyo yang tebalnya 20cm, itu karena sayangnya pak Jokowi dan Menteri PUPR kepada Pak Bupati Temanggung dan rakyatnya," ungkapnya.
Nurohmad, Kades Gandurejo menyampaikan terima kasih atas pembangunan akses jembatan Gandurejo dan Pagergunung.
"Setelah adanya jembatan ini, kebetulan warga Dusun Tompak banyak yang mempunyai lahan pertanian di seberang jembatan sana, Dusun Pogangan dan sekitarnya, dulunya harus mutar lewat Tegalrejo dan Wonotirto sangat jauh memakan waktu, sekarang lebih menyingkat waktu, hanya lima, sepuluh menit sampai ke lahan, untuk mencari pakan ternakpun lebih cepat memakai motor. Kalau dulu harus jalan kaki terjal dan licin di musim hujan, akses silaturahmi juga lebih mudah kalau kondangan. Kami pemerintah desa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, harapannya menjadikan warga kami meningkat ekonominya," tandasnya. (MC.TMG/sty;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook