Ket [Foto]: Sentra Terpadu Kartini Temanggung bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Siaga Ambulans Indonesia (Si Bulan) menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Respon Darurat Kesehatan dan Sentra Terpadu di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Kartini" Sabtu (26/03/2022).
Sinkronisasi Respon Darurat Kesehatan
Temanggung, MediaCenter - Sentra Terpadu Kartini Temanggung bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Siaga Ambulans Indonesia (Si Bulan) menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Respon Darurat Kesehatan dan Sentra Terpadu di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Kartini" Sabtu (26/03/2022).
Kegiatan yang dihadiri oleh Wastam, Anggota Komisi VIII DPR RI, Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Rahmat Kusnadi, Direktur LKC Dompet Dhuafa/Si Bulan, Titi Ngudiati, Kepala Dinas Sosial Prasodjo, Praktisi 118 dan Dosen Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Siaga Ambulance Indonesia Pusat, Jejaring ambulance Kedu Raya (Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kabupaten Semarang, jejaring Ambulance Magelang Raya (Kota/Kabupaten Magelang, Purworejo), Jejaring Ambulance Pantura (Tegal, Pekalongan, Batang, Pemalang, Kendal).
Kegiatan ini merupakan upaya membangun sistem layanan kedaruratan dan transportasi pasien/jenazah berbasis komunitas di Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa dan Siaga Ambulance Indonesia yang sinergis dengan instansi atau lembaga yang memiliki ambulance untuk pelayanan transportasi, mobilisasi dan evakuasi pada pasien-pasien kegawatan darurat diwilayah sasaran.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kartini, Rahmat Kusnadi
"LKC Dompet Dhuafa adalah program kesehatan komprehensif yang meliputi aspek promosi kesehatan (promotive), pencegahan (preventif), dan pengobatan (kuratif) di suatu wilayah tertentu dengan menerapkan prinsip kawasan kesehatan," terangnya.
Ketua Penyelenggara Hendra Permana menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai sosialisasi dan update pengetahuan dalam upaya pengembangan Sistem Jejaring Respon Darurat Kesehatan, membangun sistem layanan kedaruratan dan transportasi pasien/jenazah berbasis komunitas di LKC Dompet Dhuafa dan Siaga Ambulance Indonesia. Membangun jaringan komunitas ambulan, relawan di wilayah Eks Kedu Raya.
"Tujuan khusus kegiatan ini untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan Respon Darurat Kesehatan dan memahami respon time pasien gawat darurat. Memahami aturan dan sistem transportasi Siaga Ambulance Indonesia yang bersinergi antar lembaga atau jejaring yang terlibat. Memahami perlunya kompetensi-kompetensi khusus, terutama pada saat transportasi, mobilisasi dan evakuasi pasien. Memahami penanganan pra rumah sakit, rumah sakit dan sistem rujukan. Menguatkan Jejaring Respon Darurat Kesehatan Siaga Ambulance Indonesia Jalur Tengah dan Utara," Terangnya
Kepala Dinas Sosial Temanggung, Prasodjo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kasus kegawat daruratan merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan, karena secara jumlah dan dampak yang ditimbulkan terjadi peningkatan dari waktu ke waktu. Kegawatdaruratan sehari hari bisa terjadi akibat trauma maupun karena kasus penyakit, dan yang tersering yaitu terjadinya kematian dan kecacatan akibat serangan jantung atau akibat stroke.
"Untuk para relawan sosial yang saat ini menjadi peserta kegiatan saya berharap dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga mampu memiliki ketrampilan dan kompetensi yang teruji, yang selanjutnya dapat membatu masyarakat yang membutuhkan secara optimal dan profesional," tandasnya. (MC TMG/Eknu/Zi;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook