Pandemi Berdampak pada Sulitnya Capaian Kinerja Sasaran dan Program Daerah
Ket [Foto]: Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Temanggung 2023 di Bappeda, Rabu (30/3/2022).

Pandemi Berdampak pada Sulitnya Capaian Kinerja Sasaran dan Program Daerah

Temanggung, Media Center- Pandemi Covid-19 berdampak sulitnya pada realisasi pembangunan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung 2018 - 2023. Berdasar evaluasi sampai akhir 2022 dari 53 kinerja sasaran dan 332 kinerja program diperkirakan akan tercapai 70 persen. Tetapi Pemkab Temanggung optimis bakal tercapai 100 persen di akhir 2023. 

Demikian disampaikan Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo ditemui usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Temanggung 2023 di Bappeda, Rabu (30/3/2022).

"Pandemi Covid-19 jelas berpengaruh pada pelaksanaan RPJMD 2028 - 2023. Karena anggaran-anggaran dari pusat pada daerah banyak pesanan-pesanan dari pusat, utamanya dalam penanggulangan Covid-19," katanya.

Wabup mengatakan, penyebab lain pelaksanaan RPJMD terpengaruh adalah anggaran dari pusat sudah diarahkan dan selain terdapat refokusing, bahkan ada yang tidak jadi diberikan.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Temanggung sedikit banyak terpengaruh, sehingga dalam anggaran jelas tidak bisa memenuhi apa yang diharapkan dalam RKPD.

Meski begitu, berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target pembangunan, yakni dengan merubah target dan sasaran. 

"Ada optimisme tercapai, semua indikator sasaran dan program tercapai," jelasnya.

Wabup mengungkapkan, sebab dari kerja keras yang harus dilakukan untuk mencapai prosentasenya kecil, dan akan dikerjakan pada 2023. 

"Capaian sekitar 70 persen sampai akhir tahun 2023, jadi 30 persen kami kejar di 2023," imbuhnya.

Plt. Kepala Bappeda Ripto Susilo mengatakan, untuk misi Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing. Dari 12 indikator sasaran, 6 indikator dengan status tercapai dan 6 indikator dengan status akan tercapai pada 2022.

Sedangkan, capaian indikator program yang mendukung misi ini dari 117 indikator program, sejumlah 74 indikator dengan status tercapai, 28 indikator dengan status akan tercapai dan 15 indikator dengan status perlu upaya keras.

Dikatakan olehnya, untuk misi dua yakni Mewujudkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan yang Berbasis Potensi Unggulan Daerah dan Berkelanjutan, dari 17 indikator sasaran, 12 indikator tercapai, 3 indikator akan tercapai dan 2 dengan status perlu upaya keras.

Capaian indikator program yang mendukung misi ini ada 115 indikator program, sejumlah 70 indikator tercapai, 29 status akan tercapai dan 16 indikator dengan status perlu upaya keras. 

Sementara misi ketiga, yakni Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik Berkualitas dari 24 indikator, 14 indikator tercapai, 9 indikator berstatus akan tercapai dan 1 indikator status upaya keras.

Capaian indikator program yang mendukung misi ketiga 136 indikator, 100 indikator status tercapai, 27 indikator akan tercapai dan 9 indikator perlu upaya keras.

"Indikator status upaya keras akan dikerjakan pada 2023," tandasnya.

Wabup mengatakan, pada Musrenbang RKPD tersebut juga diserahkan penghargaan pada 3 kecamatan sebagai penyelenggara Musrenbang RKPD di kecamatan terbaik, yakni Kecamatan Temanggung, Jumo dan Tembarak. (MC.TMG/Aiz;Ekp)

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Temanggung 2023 di Bappeda, Rabu (30/3/2022).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook